Prisma Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Remaja Masjid

Red: Agung Sasongko

Senin 20 May 2019 16:16 WIB

Redaktur Senior Harian Republika, Irwan Kelana, mengisi pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh – Perhimpunan Remaja Masjid Al-Hidayah (Prisma) di Masjid Al-Hidayah, Sukatani, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/5). Foto: Dok Prisma Redaktur Senior Harian Republika, Irwan Kelana, mengisi pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh – Perhimpunan Remaja Masjid Al-Hidayah (Prisma) di Masjid Al-Hidayah, Sukatani, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Perhimpunan Remaja Masjid Al-Hidayah (Prisma) menggelar pelatihan jurnalistik untuk remaja masjid. Kegiatan yang mengusung tema “Menjadi Generasi Milenial yang Gemar Menulis” itu diadakan di Masjid Al-Hidayah,  Perumahan Purnawirawan Kopassus Sukatani Tapos, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/5).

“Pelatihan jurnalistik untuk remaja masjid ini merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan 1440 H di Masjid Al-Hidayah,” kata Ketua Panitia Ramadhan 1440 Masjid Al-Hidayah, H. Rizal saat membuka acara.

Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Naufal mengatakan, acara ini diikuti oleh anggota Prisma dan remaja masjid di daerah Sukatani dan sekitarnya. “Pelatihan ini sebagai upaya mendorong semangat dan memberikan bekal menulis kepada pemuda, khususnya remaja masjid,” ujarnya.  

Ia menambahkan, pelatihan ini mengundang nara  sumber redaktur senior Harian Republika, Irwan Kelana. “Dalam kesempatan ini, Irwan tidak hanya memberikan tips  cara menulis berita. Ia juga memberikan motivasi kepada peserta tentang manfaat  yang bisa dilakukan oleh generasi milenial melalui kegiatan menulis maupun jurnalistik,” ujarnya.

Ia menambahkan, kemampuan di bidang tulis-menulis sangat penting bagi generasi milenial.  Karena itu, ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan karyanya di dunia tulis-menulis. Sebab, menulis sangat banyak manfaatnya.

“Seperti yang diajarkan oleh Irwan Kelana, mereka bisa mengawali kegiatan menulisnya dengan menulis dan memposting hal-hal yang positif dan menginspirasi di medsos, kemudian menulis siaran pers kegiatan  di masjid masing-masing dan mengirimkannya ke media. Mereka juga diberi semangat dan inspirasi untuk menjadi bloger, cerpenis, mapun novelis. Pendek kata, menekuni dunia literasi, baik menulis, membaca maupun menyimak," kata Naufal.

"Acara pelatihan ini sangat seru dan menambah pengetahuan tentang jurnalistik. Kita diajari   cara menulis yang baik,  mengolah kata dan  menungkan ide ke dalam  tulisan.  Acara ini sangat bermanfaat," ungkap Fauzia, salah satu peserta pelatihan.

“Penyampaian dari beliau sangat mudah dipahami, mengandung kata-kata yang penuh makna dalam. Apalagi  saat ia menjelaskan bagaimana kita harus bisa lebih semangat dan giat menulis. Itu sangat menginspirasi alam fikiran saya,” ujar Salsa, salah seorang peserta.“Acara ini sangat bermanfaat, yakni menambah wawasan kami mengenai dunia tulis-menulis dan jurnalistik,” kata peserta yang lain, Putri Revita Sari.

Di akhir acara, Irwan menantang para peserta untuk berlatih menulis berita terkait acara pelatihan jurnalistik tersebut. Dua peserta terbaik mendapatkan hadiah buku novelette karya Irwan Kelana, berjudul “Biarkan Cinta Menemukanmu”.

Acara pelatihan juga dihadiri oleh Ketua DKM Masjid Al-Hidayah, H Trihadi, dan Ketua Prisma, Alvinsyah. “Kami mendukung kegiatan pelatihan jurnalistik untuk remaja masjid yang diadakan oleh Prisma. Acara ini sangat bermanfaat untuk membekali kemampuan menulis para remaja masjid. Sehingga, syiar dakwah di masjid akan lebih menyebar luas melalui pemberitaan di media massa,” kata Trihadi Deritanto.

Terpopuler