REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan identik dengan bulan penuh keberkahan. Segala ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.

Di tahun ini Dewi Sandra memiliki keinginan untuk bisa menyelesaikan target membaca Alquran. Sejauh ini ia masih dalam proses memperbaiki bacaan, qolqolah, dan tajwid.

"Aku rasa itu tantangan banget untuk istiqomah dalam menyelesaikan target baca Alquran. Itu ujian aku. Aku iri banget lihat teman-teman yang bisa sehari selesai baca tiga sampai lima juz," ujar Dewi Sandra ditemui di daerah Karet, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Selama ini Dewi mengaku selalu merasa kagum saat melihat ada teman-temannya yang bisa membaca Alquran dengan baik dan lancar. Ia pun sadar bahwa ia harus banyak belajar untuk mengejar ketertinggalannya.

Perihal apa yang membuat ia merasa kesulitan, ia merasa sulit berkonsentrasi dan secara rutin membaca Alquran. Seni dalam membaca Alquran adalah bagaimana saat mulut membaca suatu huruf, namun mata sudah beralih pada beberapa huruf setelahnya. Dewi mengaku masih perlu banyak belajar.

Untuk tips belajar membaca Alquran, ia menganjurkan mencari guru. Guru bisa membimbing dan melatih dirinya untuk terus berusaha membaca Alquran.

"Cari guru. Aku sampai nangis-nangis memaksakan diri, belajar. Dari nol aku belajar. Sampai saat ini aku berpikir, seandainya otak aku masih encer. Kalau aku boleh tarik sesuatu, aku akan tarik masa mudaku dan habiskan waktu untuk belajar baca Alquran," lanjutnya.

Meski belajar dari Iqra, kini Dewi sudah bisa membaca Alquran. Dalam sehari, jika ada waktu luang atau menyisihkan waktu ia mengaku bisa membaca hingga satu juz.

"Sehari satu juz bisa, tapi itu penuh perjuangan. Harus dipaksakan, belum ngantuknya, belum lagi ada kegiatan," ucap aktris berusia 39 tahun ini.

Momen Dewi membaca Alquran biasanya dilakukan sesudah atau sebelum shalat subuh. Karena sesudahnya ia akan disibukkan dengan berbagai kegiatan.