REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Urusan Islam Arab Saudi meresmikan program iftar (buka puasa) di Malaysia pada Jumat lalu. Program tersebut dinamakan 'Iftar Saem'. Program iftar tersebut akan menyediakan makanan bagi sekitar 30 ribu Muslim di kota-kota di seluruh Malaysia. 

Abdulrahman Al-Rubaiaan, dari Kantor Atase Agama di kedutaan Saudi di Malaysia, mengatakan program itu adalah bagian dari proyek besar-besaran yang ditawarkan bagi Muslim di seluruh dunia selama bulan suci Ramadhan ini. Tidak hanya di Malaysia, tahun ini program 'Iftar Saem' beroperasi di 25 negara di bawah pengawasan Menteri Urusan Islam, Seruan dan Bimbingan Saudi, Sheikh Abdullatif Al-Asheikh.

 "Itu mencerminkan ketajaman kepemimpinan Saudi untuk menyatukan umat Islam dalam suasana spiritual yang dipenuhi dengan cinta dan persaudaraan," kata AL-Rubaiaan, dilansir dari Arab News, Ahad (19/5). 

Acara peluncuran program ini diadakan di kampus Universitas Islam di Kuala Lumpur. Acara itu turut dihadiri anggota fakultas, para pejabat, cendekiawan dan lebih dari 600 mahasiswa dari universitas tersebut.