Santunan untuk Ribuan Anak Yatim di Lombok

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hasanul Rizqa

Ahad 19 May 2019 16:32 WIB

Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan santunan kepada ribuan anak yatim di pendopo Gubernur NTB, Sabtu (18/5). Foto: Dok: Humas Pemprov NTB Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan santunan kepada ribuan anak yatim di pendopo Gubernur NTB, Sabtu (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah bersama dengan pihak Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB, Baznas NTB, dan Dinas Sosial NTB memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim dan dhuafa di Pendopo Gubernur NTB, kemarin.

Gubernur Zul menyampaikan harapannya supaya para anak yatim dan dhuafa di NTB dapat mengenyam pendidikan demi meraih cita-cita. Menurut dia, jangan sampai ada di antara mereka yang putus sekolah sehingga terlantar pendidikannya.

Baca Juga

"Mudah-mudahan apa pun keadaan kita, anak-anak di NTB jangan sampai ada yang tidak sempat melanjutkan pendidikan. Mencintai anak yatim sama dengan kita mencintai Rasulullah SAW," ujar Gubernur Zulkieflimansyah di Mataram, NTB, Sabtu (18/5).

Dia lantas menyampaikan terima kasih kepada para donatur atas kedermawanan kepada Baznas NTB atas segala bantuan yang diberikan.

"Kami mengucapkan terimakasih pada para donatur dan Baznas NTB atas bantuannya sehingga acara ini bisa terlaksana semoga Allah SWT memberi kita keluangan waktu dan rezeki sehingga kita bisa memberi perhatian dan sebagian rezeki bagi anak-anak yang membutuhkan," kata Zul.

photo
Acara santunan kepada 1.000 anak yatim dan kaum dhuafa di Pendopo Gubernur NTB, pada Sabtu (18/5). Dok. Humas Pemprov NTB

Wakil Ketua I Baznas NTB TGH Munajib Khalid sangat mengapresiasi kegiatan ini. Munajib mengungkapkan, tahun ini Baznas juga bekerja sama dengan Unilever untuk mengadakan berbuka bersama di lokasi korban gempa dengan total 1.800 orang, yang terbagi di kabupaten Lombok Utara sebanyak 900 orang dan Kabupaten Lombok Barat sebanyak 900 orang.

"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ucap Munajib.

Terpopuler