Semarak Ramadhan, UNS Gelar Literasi Religi

Rep: Binti Sholikah/ Red: Hasanul Rizqa

Jumat 17 May 2019 18:28 WIB

Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Foto: Republika/Binti sholikah Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan Literasi Religi di Lobi Perpustakaan UNS, Jumat (17/5). Acara itu berupa diskusi serta berbagi cerita dan pengalaman dari para mahasiswa luar negeri yang berkuliah di UNS.

Kepala UPT Perpustakaan UNS Muhammad Rohmadi mengatakan, kegiatan Literasi Religi diharapkan dapat menyatukan segenap generasi Muslim dari dalam dan luar negeri khususnya di lingkungan UNS. "Kegiatan ini dilaksanakan agar para generasi muslim memiliki wawasan global mengenai literasi religi di bulan Ramadhan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (17/5).

Baca Juga

Kegiatan tersebut sebagai bentuk penguatan sumber daya manusia (SDM) bidang religi untuk menyatukan visi dan misi pendidikan bidang penguatan pendidikan karakter.

Salah satu wujud diskusi terpumpun menghadirkan para mahasiswa luar negeri untuk yang tergabung dalam komunitas mahasiswa luar negeri. "Diskusi terpumpun ini banyak memberikan motivasi dan inspirasi untuk saling bertoleransi antargenerasi di Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, sikap toleransi dalam bingkai kebhinekaan dan perbedaan di Indonesia dapat ditanamkan melalui sikap menghargai, kepedulian, dan kasih sayang melalui literasi religi.

Diskusi terpumpun itu juga dalam digelar dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional yang jatuh pada hari ini, 17 Mei 2019.

"Kebersamaan dan kepedulian antargenerasi dalam literasi religi ini memang harus dirawat dan dijaga untuk membentuk karakter generasi muda yang toleran, peduli, dan kasih sayang antarsesama," jelas Muhammad Rohmadi.

Kepala UPT International Office UNS, Taufik Al Makmun, menjelaskan, kegiatan literasi religi ini akan menjadi bagian promosi dan branding UNS di dunia internasional untuk menarik para mahasiwa asing kuliah di UNS.

Kegiatan Literasi Religi tersebut diharapkan dapat memotivasi para pemustaka untuk terus berliterasi dengan rajin menulis dan membaca demi kemajuan dan kejayaan NKRI.

Terpopuler