REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Silaturahim dan sedekah dianjurkan dalam Islam, terutama saat Bulan Ramadhan. Di bulan ini, amalan-amalan tersebut dijanjikan pahala yang berlipat ganda bagi yang melaksanakannya.
Safari Ramadhan 1440 Hijriah menjadi sarana Jasa Tirta II untuk mempererat silahturahiM dengan masyarakat dan karyawan serta bersedekah.
Direktur Utama Jasa Tirta II, U Saefudin Noer mengawali kegiatan Safari Ramadhan dengan bersilaturahim mengunjungi Masjid Al Istiqoma di Subang, Jawa Barat, Rabu (15/5). Dalam kesempatan tersebut, Jasa Tirta II memberikan bantuan dana untuk sarana ibadah dan pembagian santunan kepada 100 anak yatim.
"Di bulan suci ini, mari kita rajut kebersamaan dengan memperkuat silahturahim dan kita tingkatkan ibadah dengan memakmurkan masjid,"ungkap U Saefudin Noer seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/5).
Ia menambahkan, penyaluran bantuan sarana ibadah menjadi program Bina Lingkungan Jasa Tirta II di sekitar wilayah kerjanya. Pada ramadhan tahun ini, Jasa Tirta II menyalurkan bantuan sarana ibadah senilai total Rp 200 juta kepada enam masjid diantaranya Masjid Al-Makmur (Bekasi), Masjid At-Taqwa (Karawang), Masjid Al-Istiqomah (Subang) dan Masjid Al-Barokah (Bandung), Masjid Al-Falah dan Masjid Nurul Falah di Purwakarta.
Melalui bantuan sarana ibadah, Saefudin berharap sarana masjid dapat terpenuhi. Sehingga, ibadah masyarakat akan lebih nyaman dan khusyuk.
Tak hanya itu, untuk meraih keutamaan sedekah pada bulan ramadhan, Jasa Tirta II membagikan santunan kepada 550 anak yatim senilai total sekitar Rp 192 juta. Santunan itu ditujukan kepada anak yatim yang berada di wilayah kerja Jasa Tirta II.
Direktur Utama Jasa Tirta II, U Saefudin Noer (kedua dari kanan) menyerahkan bantuan sarana ibadah kepada pengurus Masjid Al Istiqoma di Subang.
Pasar Murah menjadi agenda yang tak ketinggalan saat Bulan Ramadhan guna meringankan masyarakat akan kebutuhan sembako. Pada kegiatan Pasar Murah, Jasa Tirta II akan menjual 2.000 paket sembako murah. Adapun paket sembako murah tersebut terdiri dari 10 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2 kg gula pasir. Harga satu paket sembako senilai Rp 200 ribu per paket dan dijual seharga Rp 25 ribu per paket. Hasil penjualan paket sembako murah akan disumbangkan kepada sarana ibadah di sekitar wilayah kerja Jasa Tirta II.
"Program Bina Lingkungan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. Kehadiran Jasa Tirta II sebagai BUMN haruslah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semoga menjadi amanah dan tepat sasaran,"ujarnya.
Menjelang lebaran 2019, Jasa Tirta II juga memberi kesempatan para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya secara gratis. “Mudik Gratis ini sebagai bagian dari Program Mudik Gratis BUMN yang sudah dilaksanakan setiap tahunnya,” tuturnya.
Pada Ramadhan tahun ini, untuk pertama kalinya Jasa Tirta II melaksanakan program mudik gratis. Sementara itu rute yang dilayani dalam mudik gratis ini di antaranya Jakarta - Solo, Purwakarta - Semarang, Purwakarta - Cirebon, Purwakarta - Garut, Purwakarta - Tasikmalaya dan Purwakarta - Ciamis dengan menggunakan transportasi bus.
Bagi calon pemudik yang ingin mengikuti program mudik gratis tersebut dapat mendaftar di Kantor Unit PKBL Jasa Tirta II di Jatiluhur - Purwakarta dengan membawa KTP, Kartu Keluarga dan Pas Foto 4x6.
Di bulan yang suci ini, Saefudin mengajak karyawan Jasa Tirta II dan masyarakat saling berbagi dan berbuat baik dengan sesama, meningkatkan ibadah, serta menyantuni anak yatim yang semata-mata demi meraih ridha Allah SWT.