Pelni Bagi Tiga Wilayah Angkutan Lebaran 2019

Rep: Fuji E Permana/ Red: Budi Raharjo

Kamis 16 May 2019 20:38 WIB

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro (kanan). Foto: Fuji EP Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero telah siap melaksanakan angkutan lebaran dengan kapal laut mulai 21 Mei - 20 Juni 2019. Pelni menegaskan pihaknya telah siap melaksanakan angkutan lebaran 2019.

Pelni membagi tiga wilayah angkutan lebaran 2019. Di antaranya wilayah barat, tengah dan timur. Pelni juga menghimbau masyarakat untuk mengatur waktu bepergian sesuai dengan ketersediaan tiket pada momen angkutan lebaran 2019.

"Prediksi kenaikan penumpang pada lebaran tahun ini sebesar 3,5 persen dibanding realisasi tahun 2018 dari 604.202 menjadi 625.599 pelanggan," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro, kepada Republika, Kamis (16/5).

Yahya mengatakan, meski terjadi kenaikan jumlah pelanggan, Pelni tidak menambah armada. Tapi Pelni akan menambah frekuensi atau perjalanan kapal pada ruas-ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang.

Ia menjelaskan, ruas kantong-kantong penumpang meliputi tiga wilayah pelayanan. Pertama, wilayah barat di antaranya ruas Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, dan Batam-Tanjung Priok.

"Di wilayah barat, Pelni akan mengoperasikan enam frekuensi reguler, 21 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 27 frekuensi," ujarnya.

Di wilayah tengah terdiri dati ruas Balikpapan-Surabaya, Makasar-Bima, Tarakan-Parepare, Nunukan-Parepare, dan Makasar-Labuan Bajo. Kemudian Baubau-Makasar, Kupang-Lewoleba, Balikpapan-Makasar, Bontang-Awarange, Kupang-Makasar, Makasar-Maumere, dan Ambon-Baubau.

Di wilayah tengah, Yahya menerangkan, Pelni mengoperasikan 32 frekuensi reguler dan 15 frekuensi tambahan. Totalnya ada 47  keberangkatan. Kemudian di wilayah timur terdiri dari ruas Ambon-Bandaneira, Manokwari-Sorong, Jayapura-Biak, Sorong-Manokwari, Manokwari-Biak, Ambon-Tual, dan Biak-Makowari.

Di wilayah timur, Pelni mengoperasikan 23 frekuensi reguler dan delapan frekuensi tambahan, totalnya menjadi 31 frekuensi keberangkatan. "Dari tiga wilayah ada 61 frekuensi reguler, 44 frekuensi tambahan yang totalnya 105 keberangkatan," jelasnya.

Terpopuler