Bandara Minangkabau Masih Alami Penurunan Penumpang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 16 May 2019 15:21 WIB

Penumpang pesawat udara mengemasi barang bagasi mereka setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (7/6). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra Penumpang pesawat udara mengemasi barang bagasi mereka setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Bandara Internasional Minangkabau di Sumatra Barat masih mengalami penurunan penumpang meskipun sudah mendekati musim mudik. Menurut Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra, data penurunan penumpang hari kemarin, Rabu (15/5) mencapai 48,12 persen. 

''Tren pergerakan penumpang menurun 48,12 persen. tren pergerakan pesawat menurun 28,21 persen dan tren pergerakan kargo turun 29,30 persen,''  kata Fendrick, Kamis (16/5).

Fendrick menjelaskan kemarin di BIM hanya ada 56  penerbangan. Total penumpang adalah 5.081 orang. Total kargo 50.025 kilogram.

Kemarin terjadwal akan ada 87 penerbangan di BIM. Yakni 43 pesawat yang akan mendarat dan 44 pesawat keberangkatan. Tapi yang terealisasi hanya 56. 26 kedatangan pesawat domestik, dua kedatangan pesawat internasional, 25 keberangkatan domestik dan dua keberangkatan internasional dan satu lagi keberangkatan yang tidak terjadwal.

Dalam keterangan Fendrick, kemarin terjadi 31 penerbangan yang dibatalkan. Yakni masing-masih satu untuk kedatangan dan keberangkatan Air Asia, masing-masing satu kedatangan dan keberangkatan Batik Air, masing-masing dua kedatangan dan keberangkatan Garuda Indonesia, masing-masing 10 kedatangan dan keberagkatan Lion Air, masing-masing satu keberangkatan dan kedatangan Citilink dan satu kedatangan Sriwijaya Air. 

 

 

 

 

Terpopuler