REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk atau BNI pada momen Lebaran tahun ini mengajak 750 difabel hafiz alquran difabel netra dan 150 santri untuk Mudik Bareng BNI 2019.
"Ini merupakan hal yang baru pada tahun ini, 750 difabel belum termasuk keluarganya, lalu 150 santri," jelas Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok PS Simanjuntak, Rabu (15/5) malam lalu.
Adapun untuk masyarakat umum, BNI menyiapkan sebanyak 10 ribu kursi. Kapasitas kursi ini pun bertambah dari sebanyak 7.500 kursi pada tahun 2018. Rinciannya, sebanyak 7.750 kursi disiapkan bagi pemudik bis, 2.000 kursi disiapkan bagi pemudik kereta, dan 250 kursi lainnya tersedia untuk mudik menggunakan pesawat.
Rangkaian pemberangkatan armada mudik yang digelar BNI tahun ini dilaksanakan secara simultan. Pemberangkatan paling pertama yaitu pada 26 Mei 2019, BNI memberangkatkan para santri mudik menggunakan bus. Lalu pada 30 Mei 2019, pemudik BNI yang menggunakan kereta diberangkatkan dari Stasiun Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
Kemudian pada 1 Juni 2019, pemberangkatan terbanyak pemudik bus eksekutif dilaksanakan dari Gelora Bung Karno Jakarta ke Palembang, Padang, Lampung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surakarta. Rangkaian mudik ditutup pada 2 Juni 2019 dengan pemberangkatan pemudik Pesawat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Solo dan Yogyakarta dengan menggunakan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia.
Selain manfaat yang diperoleh dalam bentuk kenyamaan selama mudik dan menghemat karena tidak perlu mengeluarkan dana untuk tiket angkutan umum, para peserta mudik juga mendapatkan manfaat asuransi jiwa selama periode keberangkatan hingga 10 Juni 2019 maksimal senilai Rp 30 juta.
Dengan demikian, peserta Mudik Bareng BNI 2019 ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi, sehingga Perencanaan Keuangan mereka menjadi lebih lengkap. "Seluruh manfaat itu kami siapkan dengan semangat Program Mudik Bareng BNI 2019 kali ini yaitu Mari Lipatgandakan Kebaikan sebuah tema yang kami tetapkan sebagai bagian dari semangat setiap staf BNI Himovers untuk memicu diri menjadi Be BNI Be Exponential," ujar Tambok.
Selaras dengan tema yang diusung, tahun ini tidak hanya mengajak mudik komunitas santri dan komunitas difable, tetapi juga Tenaga Kerja Indonesia, dan Agen 46 diajak untuk turut berpartisipasi dalam Mudik Tahun 2019. Selain Kota Jakarta pemberangkatan mudik juga dilakukan pada beberapa kota besar tanah air seperti Bandung, Semarang, Malang, Surabaya dan Makassar dengan harapan BNI dapat memberikan kemudahan lebih dengan menjangkau poin pemberangkatan pemudik dari daerah lain.
Untuk mendaftar Mudik Bareng BNI, masyarakat bisa mengaksesnya di website https://mudikbareng.bni.co.id/.