REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik gratis PT Kereta Api Indonesia saat ini sudah terisi 98 persen dari 2.500 kursi yang tersedia. Namun, angka tersebut masih bisa berubah seiring dengan berjalannya pendaftaran secara daring.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan peminat mudik gratis ini tampak banyak. "Tapi hati-hati karena biasanya menjelang Lebaran orang suka membatalkan karena dapat yang lain atau memutuskan pergi bersama keluarga," kata dia dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Manajemen KAI di Jakarta, Selasa (15/5).

Karena itu, Edi mengimbau bagi calon penumpang yang belum mendapatkan tiket, masih ada kesempatan untuk mendapatkannya karena sampai saat ini penjualan tiket masih 59 persen. Dia menambahkan untuk tiket yang habis adalah untuk keberangkatan H-1 hingga H-5, sementara untuk H-6 hingga H-10 kemungkinan masih banyak, begitu juga untuk arus balik H+9 dan H+10.

Terkait tiket tambahan, dia mengatakan pihaknya sudah menjual di 50 perjalanan di mana ada tambahan untuk tahun ini, yakni tersedia 247.000 per harinya dari 236.000 tahun lalu.

Mudik Gratis kali ini diselenggarakan untuk keberangkatan 26-27 Mei 2019 (H-9 dan H-10 Lebaran) serta untuk arus balik pada 15-16 Juni 2019 (H+9 dan H+10 Lebaran). Adapun detail KA beserta masing-masing kuotanya adalah sebagai berikut, KA Kertajaya-Lebaran rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (keberangkatan 26 dan 27 Mei), KA Brantas Lebaran rute Pasar Senen-Blitar (keberangkatan 26-27 Mei), KA Brantas Lebaran rute Blitar-Pasar Senen (15 Juni), KA Kertajaya Lebaran rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen (15 dan 26 Juni) dan KA Brantas rute Blitar-Pasar Senen (16 Juni).

Terpopuler

01 January 1970, 07:00