REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Selama menjalankan ibadah puasa, sering kali bau mulut muncul. Seorang ortodontis dari Uni Emirat Arab (UEA) memberikan beberapa tips untuk memiliki napas segar dan kesehatan mulut selama berpuasa.
Konsultan ortodontis dan Kepala Klinik Gigi di Healthpoint, Khalid Alameri menjelaskan mulut yang kekurangan cairan dapat menyebabkan perkembangan bakteri mulut. Penyebab utama bau mulut biasanya adalah gigi berlubang dan penyakit gusi.
"Sebagian besar bau mulut berasal dari lidah, jadi menggunakan pengerok atau pembersih lidah dua kali sehari bisa membantu," kata Alameri, dilansir di Gulf Today.
Khalid menjelaskan, memerangi dehidrasi sangat penting untuk menghindari bau mulut. Orang yang berpuasa harus minum banyak cairan dan menghindari garam dan kafein selama jam-jam nonpuasa.
"Jika berhati-hati untuk tidak menelan cairan penggunaan obat kumur atau berkumur dengan air tidak akan membatalkan puasa. Namun, beberapa orang tidak nyaman dengan ini, sehingga mereka dapat menggunakan siwak, ranting pembersih gigi alami, untuk merangsang aliran air liur," kata dia.
Khalid menyimpulkan, beberapa tips utama untuk napas segar saat berpuasa adalah dengan menyikat gigi dan membersihkan lidah setelah sahur dan berbuka. Selama jam berpuasa, gunakan pengerok lidah atau tongkat siwak dan bilas mulut dengan air.
Selain itu, baik juga untuk menggunakan probiotik oral untuk mengisi kembali bakteri sehat yang mungkin hilang karena terlalu banyak berkumur. Hindari bawang merah, bawang putih, merokok dan penyebab umum bau mulut lainnya.