REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lailatul Qadar adalah satu malam yang kedatangannya sangat dinantikan oleh umat Islam setiap bulan Ramadhan. Malam mulia ini disebutkan dalam dua surah Alquran, yaitu pada surah Ad-Dukhaan dan Al-Qadar.
Bila dalam surah Ad-Dukhaan (surah ke-44) Lailatul Qadar disebut sebagai 'malam penuh keberkatan', maka dalam Al Qadar disebut sebagai 'malam yang penuh keberkatan' dan 'malam yang lebih baik dari seribu bulan'.
Ada beberapa riwayat yang menceritakan sebab Allah menurunkan Malam Qadar untuk umat Muhammad. Menurut Imam Malik, Rasulullah melihat bahawa umur umatnya tidak sepanjang umat sebelum mereka, maka Rasulullah bermohon kepada Allah memberikan peluang di mana umatnya supaya dapat beramal dengan yang nilainya sama dengan amalan umat sebelum mereka. Berdasarkan permohonan inilah maka Allah menurunkan Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar sangat dimuliakan oleh umat Islam karena pada malam tersebut turun rahmat dan kebaikan dari Allah SWT kepada umat-Nya. Berkah dan kemuliaan Lailatul Qadar sangat singkat, karena hanya terjadi pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar di pagi hari.
Bagi seorang Muslim, pengalaman mendapatkan Lailatul Qadar merupakan pengalaman spiritual dan individual. Tidak semua orang mampu mendapatkan malam seribu bulan ini.
Dengan kata lain, Lailatul Qadar tidak bisa didapatkan begitu saja hanya dengan hadir pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Perjumpaan Lailatul Qadar merupakan puncak prestasi kerohanian setelah melakukan banyak kegiatan rohani selama Ramadhan.
Kebanyakan ulama dan kaum Muslim meyakini Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadhan. Namun, tidak seorang pun yang tahu pasti kapan tepatnya Lailatul Qadar hadir. Berdasar beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW memberikan beberapa tanda mengenai akan hadirnya malam ini, seperti adanya hawa sejuk, suasana damai, dan cuaca yang cerah.
Sebagian ulama mempercayai malam Lailatul Qadar tidak hanya ada pada bulan Ramadhan, tetapi juga pada bulan Sya'ban. Menurut mereka, Lailatul Qadar turun pada malam Nisfu Sya'ban (pertengahan bulan Sya'ban).
Pada malam itu turun beberapa kebaikan dari Allah SWT, seperti syafaat, ampunan, dan pembebasan dari azab. Rasulullah SAW bersabda, ''Tatkala datang malam Nisfu Syakban, Allah memberikan ampunannya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang-orang yang syirik dan berpaling dari-Nya.'' (HR Ahmad).