REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR - Ratusan siswa dan siswi kelas XII SMA N 1 Batusangkar merayakan kelulusan dengan kegiatan positif. Mereka membagi-bagikan ratusan paket takjil kepada para pengendara di Kota Batusangkar, Senin (13/5) sore WIB.
Kepala sekolah SMA N 1 Batusangkar Elfan mengatakan tahun ini, SMA nya berhasil mempertahankan tradisi kelulusan 100 persen. Elfan menyebut jauh-jauh hari sebelum pengumumkan kelulusan, pihak sekolah telah sepakat dengan para murid dan orang tua murid agar tidak melakukan hal-hal negatif seperti coret-coret baju, konvoi-konvoi motor dan lain-lain untuk merayakan kelulusan.
"Kami sudah mengumpulkan orang tua supaya mengingatkan anak-anak untuk tidak coret-coret baju. Jadi anak-anak kita arahkan ke hal-hal positif. Ternyata anak-anak kita ini memang sudah menyiapkan takjil untuk dibagi-bagikan sebagai bentuk perayaan kelulusan mereka," kata Elfan kepada Republika, Selasa (14/5).
SMA 1 Batusangkar rayakan kelulusan dengan bagi-bagi takjil (Istimewa)
Elfan menjelaskan tahun ini SMA 1 Batusangkar meluluskan 255 siswa-siswi. 151 dari kelas Ilmu Pengetahuan Alam dan 104 dari kelas Ilmu Pengetahuan Sosial. Elfan memastikan tidak ada murid-murid dari SMA 1 Batusangkar yang melakukan aksi coret-coret baju kemarin. Kepsek menjelaskan saat pengumumkan kelulusan kemarin, tidak diumumkan secara terbuka langsung di sekolah. Pihak sekolah mengumumkan lewat aplikasi pesan elektronik what's app.
Tujuannya kata Elfan supaya saat pengumuman, tidak ada kumpul-kumpul. Karena kata dia kalau berkumpul di sekolah bisa terpancing melakukan hal negatif begitu para murid melihat anak-anak dari sekolah lain melakukan aksi coret-coret atau konvoi motor. Tapi kekhawatiran pihak sekolah kata Elfan sirna ketika mereka melihat para muridnya ternyata berkumpul untuk membagi-bagikan ratusan ta'jil kepada masyarakat.
"Sudah tidak zamannya lagi buat anak-anak coret-coret baju. Apalagi SMA N 1 Batusangkar," ujar Elfan.
Salah satu guru SMA N 1 Batusangkar Rahmad Hidayat mengatakan pengumumkan kelulusan berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan dilakukan jam 16.00 WIB sore. Begitu sudah mendapat informasi kelulusan masing-masing, para murid kelas XII kata dia langsung syukuran dengan berbagi ta'jil.
"Informasi kelulusannya lewat grup WA angkatan menjelang berbuka puasa," kata Rahmad.