REPUBLIKA.CO.ID, FAKFAK -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Papua Barat bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan mulai 13 Mei 2019 resmi melaksanakan gelaran Ekspedisi Safari Ramadhan.
Kepala BMH Perwakilan Papua Barat, Maswanto menjelaskan, kegiatan ini sangat strategis untuk menyapa dan bersilaturahim dengan masyarakat Muslim Papua Barat.
"Ekspedisi Ramadhan ini nilainya sangat strategis. Papua Barat yang notabene daerah pegunungan dan pulau masih belum terhubung melalui akses darat. Termasuk ke dalamnya, Kabupaten Raja Ampat, Kaimana, dan Fakfak. Sehingga, untuk distribusi harus menggunakan kapal," terangnya melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/5).
"Kapal yang dari Sorong nanti terbagi lagi ke kampung-kampung dengan menggunakan perahu motor yang sudah disewa. Alhamdulillah dari kemarin (13/5) tim telah berangkat menjalankan program ini," imbuhnya.
Ekspedisi Ramadhan kali ini menyalurkan paket berupa sembako, pakaian, dan Alquran ke sejumlah daerah terpencil di Papua Barat.
Rute yang akan dilalui tim ekspedisi yaitu Teluk Bintuni-Manokwari Selatan-Kaimana-Fakfak-Sorong Selatan-Raja Ampat.
Maswanto menambahkan, ekspedisi akan berlangsung selama 14 hari dengan moda angkutan darat Hilux atau mobil 4 WD yang akan melintasi pegunungan dan jalan berlumpur.
"Ya, medannya berat, Alhamdulillah KKSS sudah menyiapkan 10 unit mobil Hilux atau 4 WD. Setelah tiba di Pelabuhan Sorong, ekspedisi akan dibagi menjadi dua tim untuk menyalurkan ke pulau-pulau di Raja Ampat, baik yang di bagian utara maupun selatan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KKSS Papua Barat, H Nurjaya menjelaskan, program ini merupakan kegiatan tahunan setiap Ramadhan.
"Program ini merupakan program rutin tahunan yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada saudara sesama Muslim di pelosok Papua Barat. Jika tidak ada perhatian dari kita sesama Muslim, siapa lagi yang akan peduli, datang dan bersilaturahim dengan mereka," kata Nurjaya.