REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahur apa pagi ini? Head of Nutrifood Research Center, Astri Kurniati, memberikan saran mengenai menu makanan yang perlu diperhatikan saat berpuasa, terutama makan sahur. Dia menuturkan, menu makanan yang baik disajikan adalah makanan yang kaya akan serat.
“Menu-menu makanan yang sebaiknya itu adalah makanan yang memberikan energi sepanjang hari, makanan yang memiliki serat yang tinggi,” jelas Astri di Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Astri mengungkapkan, makanan sumber karbohidrat dengan serat tinggi tak sukar dicari. Nasi merah, oat, atau roti gandum bisa menjadi pilihan.
Menurutnya, karbohidrat kompleks memiliki sifat sulit dicerna. Ketika makanan sulit dicerna, maka ia akan menimbulkan efek mengenyangkan lebih lama.
Lalu, Astri menyarankan untuk menambahkan sumber protein ke dalam menu sahur. Contohnya adalah tahu, tempe, telur, ataupun susu.
Penambahan menu makan seperti sayuran dan buah-buahan juga sangat dianjurkan dalam menu sahur. Sebab, selain mengandung serat, sayur dan buah-buahan mengandung banyak vitamin dan juga mineral yang baik bagi tubuh.
“Sayuran dan buah-buahan dapat memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh sehingga bisa membuat tubuh tak lemas karena kekurangan nutrisi,” jelas dia.
Astri pun menuturkan, sebaiknya masyarakat mengatur pola makan dan isi menu makan dengan baik agar terhindar dari berbagai kemungkinan sakit. Jenis-jenis sakit yang menjadi kendala saat berpuasa antara lain kekurangan nutrisi, dehidrasi, sakit kepala, dan heartburn atau sensasi perih dan panas pada dada.