REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menggelar "Safari Ramadhan" di Masjid Agung Sukabumi, Senin (13/5) siang. Dalam acara tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan santunan kepada sejumlah fakir miskin, anak-anak yatim, santri, dan marbot masjid.
Kedatangan Wagub Jabar disambut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Hadir pula pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan Kota Sukabumi.
"Safari Ramadhan ini salah satu upaya menjalin silaturahim antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Pemkot Sukabumi serta masyarakat," ujar Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Menurut dia, "Safari Ramadhan" sudah menjadi tradisi di tiap bulan puasa. Sebarannya merata di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Uu menjelaskan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki semboyan "Jabar juara lahir dan batin." Maknanya, provinsi ini ditargetkan unggul tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga internasional, seperti kawasan ASEAN dan bahkan Benua Asia.
Dalam kesempatan itu , Uu memaparkan, Pemprov Jawa Barat menggulirkan berbagai program untuk mempercepat pembangunan di setiap kota/kabupaten. Misalnya, dengan pembangunan jalan, jembatan, bangunan sekolah, dan lain-lain.
"Program harus kolaboratif dan bersama-sama melakukan akselerasi untuk Jabar juara lahir batin," ujar Uu.
Dia juga mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan setelah Pilpres dan Pileg, walaupun di antara masyarakat sempat berbeda pilihan.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot mengucapkan terimakasih karena menjadi salah satu daerah yang menjadi lokasi safari Ramadhan yang digelar Pemprov Jabar. Selain silaturahmi, momen ini merupakan bagian dari pembinaan yang senantiasa dilakukan Pemprov ke kabupaten/kota termasuk Kota Sukabumi.
Pemkot kata Fahmi juga menyambut gembira adanya pemberian santunan dari pemprov kepada anak yatim piatu, fakir miskin dan marbot serta yang lainnya. Bantuan ini akan dirasakan manfaatnya oleh warga yang membutuhkan.