PDAM Makassar Gratiskan Biaya Air Masjid Selama Ramadhan

Red: Gita Amanda

Senin 13 May 2019 14:38 WIB

PDAM Foto: dok. Istimewa PDAM

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menggratiskan biaya air yang digunakan rumah ibadah atau masjid selama Ramadhan 1440 hijriah tahun 2019. Ini khusus masjid-masjid yang menggunakan air PDAM.

"Hal ini dilakukan PDAM sebagai wujud kepedulian bagi umat yang menjalankan ibadahnya di masjid," sebut Direktur Utama PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo, Senin (13/5).

Baca Juga

Menurutnya, program ini dilaksanakan agar bisa lebih bermakna kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. Utamanya bagi kaum Muslim yang melaksanakan shalat di masjid-masjid serta tidak memberatkan pengurus masjid mengeluarkan biaya.

Mengenai pemakaian air di masjid-masjid, kata mantan Legislator DPRD Makassar ini, tentu mengalami peningkatan signifikan dari hari biasa hingga 100 persen. "Program ini adalah bagian dari kepuasan pelanggan terhadap layanan PDAM," katanya.

Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan air bersih dan terhambatnya suplai air selama Ramadhan, sebab tim akan turun langsung ketika terjadi masalah teknis. Terkait dengan adanya perilaku warga melakukan pengambilan air secara ilegal, Haris menegaskan, perilaku tersebut adalah pencurian. Ilegal dimaksud adalah mengambil air tidak sesuai takaran yang seharusnya.

"Itu sudah pencurian. Mencuri di bulan Ramadhan tentu dosanya besar. Kami berharap masyarakat sadar diri bahwa melakukan pelanggaran tentu akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku," tegas dia.

Sedangkan untuk daerah zona merah, tambah Haris, PDAM sudah memetakan denahnya di wilayah Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo dan Ujungtanah. Daerah ini memang sering terjadi hambatan sehingga tetap di suplai menggunakan mobil tangki.

"Kita tetap mengantarkan bila dibutuhkan. Daerah seperti utara kota memang terbatas, makanya kami saat ini sedang melakukanstudi kelayakan apakah sangat diperlukan membuka jalur baru pada sebagian daerah setempat," tambahnya.

Terpopuler