Berbuka Puasa dengan Pasta yang Kaya Nutrisi

Rep: Umi Soliha/ Red: Indira Rezkisari

Senin 13 May 2019 11:00 WIB

Spaghetti aglio e olio, pasta tradisional Italia Foto: Republika/Mutia Ramadhani Spaghetti aglio e olio, pasta tradisional Italia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasta bisa dimasukan ke dalam daftar makan yang harus disantap pada bulan Ramadhan. Makanan yang digemari dan lezat itu kaya akan nutrisi yang dapat menjaga tubuh kita tetap bugar dan sehat selama bulan Ramadhan.

Apa saja nutrisi yang terkandung pada pasta? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Berkeley Wellness.

Baca Juga

Makanan yang berasal dari Italia tersebut kaya akan karbohidrat kompleks,  protein, dan rendah lemak. Oleh sebab itu, pasta bisa menjadi makanan yang sangat bergizi, terutama jika terbuat dari gandum.

Pasta gandum juga menawarkan kadar thiamin, riboflavin, niasin, folat, besi, dan selenium yang baik. Pasta dibuat dari campuran air dan tepung atau semolina. Semolina adalah jenis tepung yang terbuat dari durum, gandum musim semi yang keras dengan kandungan protein tinggi dan warna emas.

Semakin banyak semolina yang terkandung dalam pasta, semakin banyak protein yang disediakannya, meskipun protein dari pasta tidak lengkap. Ketika telur ditambahkan ke pasta, pasta kemudian akan memberikan lemak dan kolesterol makanan, serta nutrisi lain yang ada dalam telur.

Pasta juga mengandung gluten, protein yang terbentuk ketika air dan tepung terigu dicampur. Protein yang sama yang memberikan elastisitas adonan roti.

Orang dengan penyakit celiac atau sensitivitas terhadap gluten mungkin alergi terhadap gandum dan produk gandum. Siapa pun yang diet ketat gluten harus menghindari pasta gandum.

Sejak 1998, semua produk biji-bijian olahan di Amerika Serikat telah diperkaya dengan asam folat. Misalnya, 1 cangkir pasta yang dimasak mengandung sekitar 100 mikrogram asam folat, yang merupakan 25 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

Penelitian menunjukkan bahwa asam folat yang digunakan untuk membentengi makanan, serta suplemen, sebenarnya lebih baik diserap oleh tubuh daripada vitamin yang ditemukan secara alami dalam makanan.

Banyak orang menganggap pasta sebagai makanan penggemukan, yang merupakan mitos berulang. Makan makanan kaya karbohidrat dalam jumlah sedang tidak merangsang nafsu makan atau menyebabkan penyimpanan lemak dalam tubuh. Namun, jika Anda makan porsi yang terlalu besar atau menenggelamkan pasta Anda ke dalam saus daging yang tebal atau saus berbasis krim atau keju, maka hal itu memang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Ide Resep Sehat untuk Pasta

Rahasia makan pasta tanpa menambah berat badan bisa dengan cara memasangkan karbohidrat bergizi ini dengan saus rendah kalori. Dan ingat, satu porsi pasta yang dimasak hanya boleh berukuran setengah cangkir.

Berikut sembilan cara menyajikan pasta:

1. Keju cottage purée dengan bawang putih dan rempah segar dan aduk dengan pasta panas.

2. Siapkan saus daging favorit Anda dengan kalkun giling atau daging sapi.

3. Untuk saus ringan, rebus jamur beraroma dalam kaldu dan gunakan tepung jagung untuk mengentalkan saus.

4. Untuk orang Meksiko bisa mengunakan salsa rendah sodium, jagung dan daun ketumbar, lalu aduk dengan pasta.

5. Untuk mengurangi kalori pesto, bisa menambahkan kemangi segar, basil, bawang putih, beberapa kenari, dan kaldu. Tambahkan sedikit keju parmesan parut agar pasta semakin lezat. Satu sendok makan parmesan parut hanya memiliki 29 kalori dan 2 gram lemak. Namun, natriumnya cukup tinggi, dengan satu sendok makan memberikan lebih dari 100 miligram.

6. Di musim panas, saus tomat segar yang belum dimasak selalu memuaskan. Cukup aduk pasta panas yang dimasak dengan tomat matang cincang, bumbu, dan sedikit minyak zaitun. Tambahkan sayuran cincang halus jika Anda mau. Sajikan panas atau pada suhu kamar.

7. Cobalah membuat saus kacang dan makan salad pasta dingin.

8. Pasta adalah pelapis yang bagus untuk tumpukan besar sayuran lezat, terutama sayuran hijau. Cobalah menumis sayuran di atas pasta dengan sedikit minyak zaitun, perasan lemon, dan sentuhan parmesan.

9. Untuk makan malam atau sahur yang cepat dan bergizi, cobalah pasta gandum dengan bayam, bawang merah, kacang cannellini dan minyak zaitun.

Terpopuler