Pemuda Saudi Jadi Penjual Dadakan Makanan Selama Puasa

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nashih Nashrullah

Ahad 12 May 2019 22:35 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Makanan dan minuman tradisional menjadi daya tarik selama bulan suci Ramadhan di Arab Saudi. Tentu saja, waktu berbuka puasa adalah sebuah peluang unik bagi bisnis kuliner dan pedagang kaki lima di berbagai daerah di Saudi. Kesempatan itu tak disia-siakan para pemuda Saudi untuk menghasilkan pendapatan secara kilat. 

Seperti dilansir di Arab News pada Ahad (12/5), Majid Al-Sahafi dari Kamar Dagang Jeddah mengatakan kaum muda di kota itu menjadi penjual dadakan untuk makanan dan minuman selama Ramadhan. Atau, beberapa dari mereka bekerja pada pengusaha jasa boga sebagai pengirim makanan untuk persiapan berbuka puasa.  

Baca Juga

Seorang penduduk Jeddah, Qassem al-Duraibi mengaku senang melihat anak-anak muda ramai di lapangan umum, jalan-jalan, dan pasar untuk menjual samosa, kanafeh, dan kibdah (hati goreng). 

Dia beranggapan kegiatan itu bermanfaat bagi kaum muda untuk mempelajari nilai kerja keras, menegaskan pentingnya warisan budaya bulan suci, dan memberikan suntikan dalam perekonomian. 

Selain menjual makanan dalam jumlah besar, pemuda Saudi juga menjajakan minuman tradisional, terutama subya (dibuat dari gandum, roti kering, kismis, gula, kapulaga, dan kayu manis). 

Beberapa dari mereka, banyak yang tetap melanjutkan kegiatan menjual makanan dan minuman setelah Ramadhan usai. Anak-anak muda itu rajin mengasah keterampilan bisnis dan memasak, sehingga mereka bersaing dalam menjual dagangannya.

Sementara itu, sebuah kota bersejarah di Saudi menyelenggarakan acara budaya besar untuk menandai datangnya bulan suci Ramadhan. Otoritas Pengembangan Gerbang Ad Diriyah (DGDA) mengumumkan peluncuran Layali Ad Diriyah (Malam-malam Ad Diriyah) untuk memamerkan tempat kelahiran Arab Saudi melalui seni, kerajinan, dan pajangan warisan.

Berbagai kegiatan budaya diadakan di lingkungan Al-Bujairi selama Ramadhan, mulai pukul 21.30 hingga 02.00 waktu setempat. Untuk pecinta drama, film-film lama, dan seri Ramadhan dapat menyaksikan kembali pertunjukan semasa kecil. Pasar tradisional akan menawarkan oleh-oleh buatan tangan dari acara tersebut. 

 

Terpopuler