Ramadhan, Global Zakat ACT Gencarkan Humanity Food Truck

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda

Ahad 12 May 2019 15:47 WIB

Humanity Food Truck Aksi Cepat Tanggap (ACT). Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan Humanity Food Truck Aksi Cepat Tanggap (ACT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Global Zakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengembangkan berbagai program kreatif. Di antaranya Humanity Food Truck, yakni mendistribusikan zakat dalam bentuk paket makanan yang diberikan langsung ke fakir dan miskin.

"Dengan program ini, kita harapkan penyampaian zakat langsung ke yang membutuhkan meliputi delapan asnaf penerima zakat," ujar General Manager Communication ACT Lukman Azis Kurniawan kepada Republika.co.id, Ahad, (12/5). Dalam menjalankan program tersebut, lanjutnya, Global Zakat bergerilya mencari lokasi yang memerlukan.

Baca Juga

Ia menuturkan, Humanity Food Truck terus berjalan sepanjang Ramadhan. "Jadi selama 30 hari, food truck akan berputar ke beragam kawasan miskin di Jabodetabek dan Bengkulu untuk memberikan paket buka puasa," kata Lukman.

Saat ini, kata dia, Global Zakat memiliki dua food truck besar lengkap dengan peralatan memasak di dalamnya. Kendaraan tersebut didesain bisa digunakan memasak hingga 1.000 makanan.

Untuk beberapa daerah di luar Jabodetabek dan Bengkulu seperti Yogyakarta serta Medan, paket makanan didistribusikan melalui Humanity Food Van. "Ini versi kecil dari food truck, tidak bisa digunakan untuk memasak sehingga hanya untuk distribusi. Bahkan kalau di daerah sulit terjangkau kita antar bantuan pakai motor," jelas Lukman.

Berikutnya, ujarnya, Global Zakat memiliki program Tepian Negeri. Lewat program itu, Lembaga Amil Zakat (LAZ) ini mengidentifikasi 100 lebih daerah miskin lalu memberikan bantuan.

Tidak hanya di dalam negeri, program tersebut dijalankan pula di luar negeri dengan nama Indonesia Humanitarian Center (IHC). "Di Palestina atau Suriah misalnya, kita siapkan gudang logistik bagi para penduduk miskin. Kita targetkan 10 ribu ton bantuan pangan didistribusikan di Palestina," tuturnya.

Pada bulan puasa kali ini, Global Zakat juga bekerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar buka bersama bertajuk Jakarta Bahagia di 121 Rukun Warga (RW) miskin di Jakarta. Sebelumnya pada Ramadhan tahun lalu, program tersebut sudah dimulai.

Lukman menjelaskan, Global Zakat ACT menghimpun dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) melalui kampanye program. Jadi setelah program dibuat barulah penggalangan dana dilakukan.

"Kita tidak pernah menggalang dana dulu baru buat program. Konsep komunikasi kami buat aksi dulu baru komunikasikan sehingga mendapat kepercayaan publik," ujar Lukman.

Global Zakat ACT menargetkan, pada Ramadhan kali ini dana ZIS yang terhimpun bisa mencapai Rp 200 miliar. Sebelumnya pada Ramadhan tahun lalu, berhasil terkumpul di atas Rp 100 miliar.

Terpopuler