Makan Berlebihan Setelah Berpuasa Bisa Bikin Jerawatan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda

Sabtu 11 May 2019 05:42 WIB

Jerawat di wajah. Foto: Pixabay/Kjerstin Michaela Jerawat di wajah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim yang berpuasa mengalami berbagai tantangan. Mereka harus menahan lapar, haus, dan menjaga kestabilan emosi. Tidak hanya itu, perubahan pola makan cukup ekstrem saat berpuasa dapat memengaruhi kondisi kulit.

Di lain sisi, peningkatan metabolisme saat berpuasa membuat semua nutrisi terserap sempurna. Ahli kesehatan dan nutrisi, dr Maria Charlotte BMedSci mengungkapkan, makanan bergizi membuat kulit cerah, berkilau, juga lekas menyembuhkan eksim serta reaksi peradangan.

Baca Juga

Sebaliknya, overeating atau makan berlebihan setelah berpuasa akan memberikan dampak buruk bagi kulit. Sebab, kalori membanjir dan nutrisi yang terserap juga melebihi yang seharusnya. Efeknya, jerawat bisa bermunculan di wajah.

Agar terhindar dari masalah kulit akibat makan berlebihan, Maria menawarkan solusi selective eating atau makan selektif. Perempuan yang menamatkan salah satu jenjang studinya di Universitas Indonesia itu menyarankan makan dengan nutrisi seimbang yang terdiri dari makro serta mikronutrien.

Sebagai antipenuaan alami, Muslim yang berpuasa bisa menambahkan salmon yang kaya protein, DHA, dan Omega 3 dalam menu. Melawan jerawat serta peremajaan kulit bisa dilakukan dengan memperbanyak nutrisi zinc yang terkandung dalam sayur kol.

Maria mengatakan, cara lain memperbaiki kondisi kulit saat berpuasa adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Secara alami, kulit membutuhkan hidrasi yang bisa didapatkan dari cukup minum dan mengoleskan pelembap.

"Tips rumus hidrasi saat berpuasa adalah 2-4-2, yaitu minum dua gelas air putih saat berbuka puasa, empat gelas usai makan malam dan menjelang tidur, serta dua gelas saat sahur," kata dokter yang praktik di klinik kecantikan ID Beauty Clinic itu.

Terpopuler