REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bulan Ramadhan, aktivitas sehari-hari terutama bagi mahasiswa yang tinggal jauh dengan keluarga menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus mampu mengelola pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi selama berpuasa agar belajar tak terganggu.
Menurut mahasiswi Universitas Oxford, Hiba, makanlah apa yang Anda nikmati asal sehat. Intinya, pada bulan Ramadhan penting untuk makan dengan baik, tidur nyenyak, serta minum banyak air saat berbuka dan sahur.
Pada saat sahur ia menyarankan makanan yang lebih ringan, seperti susu, sereal, dan roti panggang. Sementara makanan berbuka bisa makan kurma, kacang-kacangan, salad buah, berbagai makanan yang digoreng seperti samosa dan pakora. Ditambah minuman favoritnya, Rooh Afza, yang seperti bunga mawar.
"Minumlah air secara teratur antara berbuka dan sahur daripada menenggak seluruh botol tepat sebelum imsak. Ini memastikan Anda lebih baik terhidrasi sepanjang hari," kata Hiba dilansir BBC, Jumat (10/5).
Sementara mahasiswi dari University of Birmingham, Sahar, menuturkan saat Ramadhan penting untuk makan makanan sehat dan tidak terlalu banyak. Makan dalam porsi normal saat berbuka, makanan ringan saat sahur, serta minum yang cukup dapat mengatasi ujian apapun.
Mahasiswi University College London, Kam, memiliki kiat utama dalam berpuasa. Kuncinya adalah persiapan makan. Ia mengatakan The British Nutrition Foundation (BNF) merekomendasikan makan sahur yang penuh dengan cairan, karbohidrat kompleks, protein dan serat, serta minum banyak air agar tetap terhidrasi.
"Rencanakan berbuka di awal untuk membuat hari-harimu lebih efisien. Mengambil keputusan harian akan membebaskanmu untuk berkonsentrasi pada pekerjaanmu," kata dia.