Pegawai Wanita Pemkot Sukabumi pun Ikut Maksimalkan Ramadhan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nashih Nashrullah

Jumat 10 May 2019 23:26 WIB

Ribuan warga Kota Sukabumi mengikuti pawai taaruf tarhib Ramadhan 1440 H yang dilepas dari Balai Kota Sukabumi Sabtu (4/5) Foto: Republika/Riga Nurul Iman Ribuan warga Kota Sukabumi mengikuti pawai taaruf tarhib Ramadhan 1440 H yang dilepas dari Balai Kota Sukabumi Sabtu (4/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Momentum Ramadhan diisi dengan beragam kegiatan ibadah. Salah satunya dilakukan para pegawai wanita di lingkup Pemkot Sukabumi yang menggiatkan kajian Islami di sela-sela waktu istirahat.

Kajian keagamaan atau keputrian tersebut dilakukan selepas shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas Pemkot Sukabumi Jumat (10/5). Dalam kesempatan itu hadir puluhan pegawai wanita yang berasal dari Setda Pemkot Sukabumi. 

Baca Juga

‘’Ramadhan harus menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,’’ ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi. 

Sebabnya Ramadhan ini hanya di lakukan satu kali setiap tahunnya. Sebagai umat Muslim khususnya wanita, kata Fitri, setiap harinya harus memberikan hal yang berbeda dari Ramadhan tahun lalu. Hal ini sebagai upaya meraih tujuan ibadah kepada Allah SWT.  

Fitri menuturkan, masih banyak umat Muslim yang tidak sempat menikmati jamuan Ramadhan.  Oleh sebab itu umat Muslim hari optimal dalam mengisi Ramadhan karena memiliki kesempatan menghirup udara Ramadhan ‘’ Ketika diberikan kesempatan bertemu dengan Ramadhan harus diiisi dengan hal-hal yang baik,’’ imbuh Fitri. 

Contoh sederhana bagi seorang wanita ketika menyiapkan hidangan sahur sambil berzikir karena berzikir yang paling baik adalah pada saat sahur dan zikir paling utama adalah istighfar.

Fitri menambahkan, tujuan berpuasa adalah untuk bertakwa. Ciri-ciri orang bertakwa di antaranya mereka takut kepada Allah dan umat Muslim takut melakukan kesalahan dan yang ke dua berdasarkan amalannya. 

Dia menerangkan puasa harus memakai ilmu, misalnya saja buka puasa diawali dengan berdoa dan harus berprilaku baik.  

Umat Muslim yang bertakwa, lanjut Fitri, itu pasti takut karena Allah menciptakan hati manusia untuk kebaikan. Sehingga kalau berbohong pasti takut dan orang bertakwa itu bisa mengamalkan hal-hal kebaikan. 

Salah seorang pegawai Pemkot Sukabumi, Dila Novianti, mengatakan kegiatan kajian Islami untuk wanita ini sangat positif dalam mengisi Ramadhan. ‘’Banyak pengetahuan dan wawasan keagamaan yang diperoleh untuk memperdalam ilmu keagamaan,’’ imbuh dia.n riga nurul iman

Terpopuler