Risiko Terlalu Banyak Makan Kurma

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda

Jumat 10 May 2019 21:05 WIB

Kurma. Foto: Max Pixel Kurma.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah kurma memang merupakan sunah Rasulullah SAW untuk berbuka puasa. Akan tetapi, ada saja yang susah berhenti mengonsumsinya setelah tiga atau lima butir bergiliran masuk ke mulut.

Dietsien Instalasi Gizi RSCM Triyani Kresnawan mengungkapkan kurma memiliki keistimewaan dari segi nutrisi. Selain baik untuk meningkatkan kadar gula darah, kurma juga kaya akan kalori.

Baca Juga

Akan tetapi, kalau dimakan berlebihan maka bisa terjadi penumpukan karbohidrat yang bisa meningkatkan lemak dalam tubuh. Ujungnya, ia akan menjadi plak dalam pembuluh darah.

"Ini berbahaya," katanya saat media briefing Sehat di Bulan Puasa, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (10/5).

Triyani mengungkapkan, dalam 100 gram kurma mengandung 282 kalori. Angka itu setara dengan 10 butir kurma.

photo
Dietsien Instalasi Gizi RSCM Triyani Kresnawan (kerudung hijau) berbicara di media briefing sehat di bulan puasa, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (10/5).

Selain itu, nilai karbohidrat dalam 10 butir kurma juga tinggi, sekitar 75 gram. Triyani mengatakan, kurma manis dan matang memiliki kandungan karbohidrat tinggi.

"Apalagi saat berbuka, ornag tak hanya mengkonsumsi kurma melainkan juga makanan lain seperti gorengan, es buah, atau es campur," ujarnya.

Karena itu, Triyani mengimbau masyarakat tidak terlalu banyak mengkonsumsi buah kurma. Makan kurma secukupnya saja saat berbuka puasa, yaitu tiga atau lima butir.

"Setelah itu, shalat dan baru mengkonsumsi makanan pokok seperti nasi atau kentang dan roti serta dilengkapi dengan sayur dan buah yang komposisinya setengah dari isi piring," jelas Triyani seraya mengingatkan pentingnya mencuci tangan sebelum makan.

Terpopuler