REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Johor Bahru, Malaysia, ada minuman populer berbahan dasar susu yang wajib dicoba untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan ini. Air Kathira namanya, minuman khas Johor Bahru yang berasal dari Asia Barat.
Salah satu variasi minuman jenis ini adalah Air Kathira Abu Bakar. Sang pemilik usaha minuman tersebut, Radziah Abu Bakar, memperkenalkan minuman itu pada 1980.
Air Kathira yang diproduksinya menggunakan bahan-bahan tambahan seperti daun pandan, kurma, hazelnut, kismis, buah semangkuk (buah kering seperti zaitun), buah kabung, selasih dan kathira yang merupakan bahan permen karet alami yang berasal dari sebuah pohon.
Radziah (46) mengatakan, almarhum ayahnya yang memulai bisnis tersebut. Menurutnya, sang ayah belajar membuat minuman ini dari seorang teman asal Pakistan.
"Perbedaannya dengan Air Kathira Abu Bakar kami adalah kami menggunakan bahan-bahan alami, sementara yang lain menggunakan pewarna," kata Radziah di warungnya di Kampung Desa Rahmat dekat Tampoi, dilansir dari The Star Online, Jumat (10/5).
Radziah melanjutkan, sebagian besar bahan yang ia gunakan dalam membuat air kathira diimpor dari India. Ia biasanya memesan bahan-bahan tersebut empat bulan sebelum Ramadhan. Hal itu guna memastikan minuman ini tersedia sejak hari pertama puasa hingga malam Hari Raya Idul Fitri nanti.
Menurut Radziah, ayahnya biasanya menjual air kathira di Singapura, sebelum akhirnya pindah ke Pasar Besar Johor, yang sekarang menjadi pusat perbelanjaan. Meskipun telah pindah ke lokasi yang berbeda, namun air kathira produksinya masih memiliki banyak pelanggan setia.
"Pelanggan juga datang dari Singapura untuk membeli minuman," ujarnya.
Selain di Johor Bahru, ia mengungkapkan ada juga permintaan untuk memasarkan Air Kathira Abu Bakar di Sabah dan Serawak, serta bagian lain dari semenanjung itu. Namun, karena keterbatasan waktu dan biaya, ia mengaku tidak dapat memasarkan minuman di luar Johor. Apalagi di bulan Ramadhan, air kathira yang dijajakannya semakin laris manis.
"Ramadhan biasanya merupakan masa yang sibuk bagi saya dan pekerja saya, yang terutama anak-anak dan kerabat saya. Kami buka 24 jam sehari, karena kami menerima pesanan terbaru," tambahnya.
Air Kathira Abu Bakar ini cukup terjangkau harganya. Satu paket air kathira dibanderol seharga 4 ringgit. Sementara satu botol air kathira dijualnya seharga 14 ringgit.