Ramadhan Saat Tepat Tingkatkan Hubungan Orang Tua dan Anak

Red: Christiyaningsih

Jumat 10 May 2019 12:57 WIB

Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama Foto: Republika/Yogi Ardhi Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Rita Pranawati mengatakan Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan kelekatan orang tua dengan anak. Caranya adalah melalui kegiatan-kegiatan positif selama berpuasa.

"Saat sahur dan menunggu waktu berbuka merupakan waktu-waktu kebersamaan keluarga yang jarang terjadi," kata Rita di Jakarta, Jumat (10/5).

Rita mengatakan saat Ramadhan biasanya keluarga lebih banyak makan bersama dibandingkan bulan-bulan lain karena waktunya bersamaan saat sahur dan berbuka. Ketika makan bersama itulah orang tua dapat mengobrol bersama anak tentang hal yang selama ini jarang dibicarakan bersama.

Orang tua juga perlu kreatif membuat kegiatan-kegiatan yang baik saat menunggu waktu berbuka puasa. Menurut Rita, orang tua jangan membiarkan anak asyik bermain sendiri menggunakan gawai.

"Isi waktu menunggu berbuka puasa dengan kegiatan-kegiatan menarik yang dilakukan orang tua bersama dengan anak-anak. Jenis kegiatannya bisa disesuaikan dengan usia anak," tuturnya.

Selain waktu sahur dan berbuka, ibadah bersama juga dapat meningkatkan kelekatan orang tua dan anak. Apalagi, Ramadhan merupakan waktu-waktu yang baik untuk meningkatkan kualitas ibadah keluarga.

"Yang saya lihat, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu saat berpuasa dengan memainkan gawainya. Seharusnya orang tua bisa lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan baik bersama anak," katanya.

Terpopuler