42 Ribu Orang Terverifikasi Mudik Bareng Jasa Raharja

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih

Jumat 10 May 2019 10:57 WIB

Suasana mudik bareng (ilustrasi). Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Suasana mudik bareng (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Raharja (Persero) membuka program mudik gratis yang menjadi bagian dari Mudik Bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan saat ini verifikasi sudah dilakukan sejak Selasa (7/5) hingga besok (11/5). 

"Sampai kemarin jam 17.00 WIB, itu ada 42 ribu (peserta mudik gratis Jasa Raharja) yang sudah terferivikasi dari 250 ribu penumpang (keseluruhan total peserta mudik gratis dari 104 BUMN)," kata Budi di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Jumat (10/5). 

Baca Juga

Budi menjelaskan verifikasi data dilakukan setelah para penumpang mendaftar secara online untuk menggunakan transportasi bus Setelah verifikasi lolos, Budi memastikan semuanya selesai maka pemudik bisa mendapatkan tiket bus, kaos, dan topi. 

Selanjutnya, Budi menegaskan pemudik hanya tinggal menunggu waktu keberangkatan mudik gratis bareng Jasa Raharja. "Sehingga pada tangal 30 Mei 2019 mereka sudah siap berangkat ke beberapa kota tujuan," jelas Budi. 

Verifikasi masih akan dilakukan hingga besok dengan setiap harinya akan dilakukan terhadap dua ribu sampai 2.500 kartu keluarga (KK).  Setelag verifikasi selesai, keberangkatan mudik bareng Jasa Raharja menggunakan bus akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada 30 Mei 2019. 

Budi memastikan Jasa Raharja mensyaratkan kondisi bus yang disertakan untuk mengangkut pemudik memenuhi aspek keselamatan. "Bus yang digunakan adalah bus pariwisata minimal tahun 2013 dalam kondisi baik dan laik jalan dan bus telah lulus rampcheck," ungkap Budi. 

Dia mengatakan bus juga dilengkapi dengan alat-alat keselamatan dan pengemudi diketahui jelas identitasnya. Pengemudi juga telah dipastikan laik mengemudi dengan melalui tes kesehatan dan tes narkoba. Selain itu juga tersedia pengemudi cadangan untuk rute perjalanan jarak jauh,

"Kami juga menyediakan bus cadangan. Bus dapat termonitor selama perjalanan sampai ke tujuan," tutur Budi

Terpopuler