Terminal Cicaheum Bersiap Sambut Arus Mudik

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Friska Yolanda

Kamis 09 May 2019 16:36 WIB

Pemindahan Terminal Cicaheum: Penumpang berjalan di depan bus yang terparkir di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). Foto: Antara/Raisan Al Farisi Pemindahan Terminal Cicaheum: Penumpang berjalan di depan bus yang terparkir di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terminal Cicaheum, Kota Bandung memulai persiapan mudik lebaran. Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengakui sudah ada beberapa evaluasi dari lebaran 2018 untuk kemajuan mudik lebaran 2019 nanti.

Persiapan yang dilakukan di antaraya adalah penambahan personel di lapangan, baik dari Dinas Perhubungan Kota Bandung maupun bersama  stakeholder terkait seperti Jasa Raharja, Kepolisian dan TNI. "Ada peningkatan di pelayanan, seperti kebutuhan penambahan armada, baik antar kota antar provinsi dan antar kota dalam provinsi," kata Roni saat dihubungi, Kamis (9/5).

Roni menjabarkan jumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) adalah 86 unit. Sedangkan AKDP berjumlah 168 unit. Jumlah tersebut belum termasuk mobil bantuan dari Damri dan cadangan sebanyak 15 unit.

Jumlah kursi yang disediakan Terminal Cicaheum setiap harinya adalah 8.323 kursi. Dengan jumlah 52 trayek untuk AKAP dan 15 trayek untuk AKDP.

"Jadi ini untuk estimasi penumpang diperkirakan naik lima persen. Tahun 2018 jumlah pemudik sebanyak 46.852 orang," katanya.

Dia memprediksi puncak mudik lebaran di Terminal Cicaheum akan berlangsung pada H-3 lebaran. Sementara dia tidak mengkhawatirkan arus mudik karena Terminal Cicaheum merupakan titik keberangkatan, bukan kedatangan.

Di sisi lain, Terminal Cicaheum akan melaksanakan ramp check pada 15 Mei mendatang. Biasanya, ramp check hanya dilakukan selama enam bulan sekali.

Ramp check meliputi pengecekan kelayakan armada yang ada di Terminal Cicaheum. Untuk itu, ramp check kembali akan dilakukan pada h-7 lebaran hingga h+7 lebaran setiap harinya.

"Dari sistem pengereman, penerangan dan sistem kemudi di cek semua. Adapun dari sisi administrasinya seperti kartu pengawasan, SIM, STNK apakah masih berlaku atau tidak," katanya.

Terminal Cicaheum juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Kota Bandung untuk melakukan tes urin pengemudi. Hal ini dilakukan agar tidak hanya armada yang layik jalan, tapi pengemudi pun dalam keadaan siap.

Untuk fasilitas terminal, Roni menyebut ada penambahan untuk ruang tunggu. Dimana kantor Terminal Cicaheum dirombak untuk dapat menambah ruang tunggu.

"Alhamdulillah toilet dan mushala juga cukup bersih, nanti juga ada pelayanan keamanan dan pos pelayanan kesehatan dan ibu menyusui," kata Roni. 

Terpopuler