REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika puasa, asupan nutrisi berkurang sementara aktivitas fisik terus berjalan. Untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, selain gizi seimbang, dokter menyarankan konsumsi suplemen yang mengandung mikronutrien.

Apa saja sebenarnya mikronutrien yang dibutuhkan tubuh saat puasa? Medical Advisor of PT Bayer Indonesia, dr Suci Sutinah Diah Suksmasari menjelaskan ada tiga zat gizi mikronutrien yang wajib dikonsumsi saat puasa. Yaitu vitamin C, vitamin D dan zinc.

Vitamin C berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan membantu meningkatkan perlindungan dari dalam tubuh. Selain itu vitamin C membangun sistem kekebalan tubuh dan  mengatasi rasa lelah.

Vitamin C juga membantu memproduksi kolagen atau jaringan yang menjaga kesatuan tulang dan otot. Manfaat vitamin C lainnya adalah membantu penyerapan zat besi dan folat, mempercepat proses penyembuhan tubuh.

Sementara zinc bermanfaat untuk mendukung sisten kekebalan tubuh. Juga membantu kemampuan indera perasa dan penciuman. Zinc juga membantu proses penyembuhan luka. "Bila dikombinasikan mineral zinc turut membantu mempercepat kerja vitamin C," ujarnya.

Sedangkan vitamin D, membantu mengaktivasi dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Berperan dalam mempengaruhi sistem kekebalan adaptif dan sistem kekebalan bawaan. Bukan hanya itu vitamin D juga membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan sel.

Dokter Suci menjelaskan sistem kekebalan tubuh ada tiga lapis. Vitamin C itu ibarat batu bata, zinc semen dan vitamin D merupakan lapisan yang melapisi sehingga antibocor.

"Vitamin C antioksidan, zinc itu pendorong membantu menyerap vitamin C dan zinc secara sempurna. Kinerja zinc dan vitamin C lebih cepat karena vitamin D. Sel imun aktivasi lebih cepat," tambahnya.