Masjid Agung Sunda Kelapa Hadirkan 2 Imam Shalat dari Mesir

Red: Nashih Nashrullah

Rabu 08 May 2019 23:37 WIB

Petugas merapihkan karpet sajadah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Jumat (2/3). Foto: Republika/Putra M. Akbar Petugas merapihkan karpet sajadah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Jumat (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta menghadirkan syekh asal Mesir sebagai imam shalat Tarawih selama bulan Ramadhan..

"Tarawih kita 23 rakaat, imamnya dari luar negeri, imam Mesir," kata Rahma, pengurus Zakat Infak Sodaqoh Wakaf Fidyah (ZISWAF) dan Persewaan Gedung Masjid Agung Sunda Kelapa, saat ditemui di kantornya, Rabu (8/5).

Baca Juga

Dua imam Mesir yang dihadirkan Masjid Agung Sunda Kelapa untuk menjadi Imam Shalat Tarawih selama bulan Ramadhan masing-masing bernama Syekh Essam Al-Mizjaji dan Syekh Kamal Ahmad Yahya.

Masjid Agung Sunda Kelapa melaksanakan Shalat Tarawih hingga pukul 21.30 WIB. "Kita di sini shalat tarawih sampai pukul 21.30 karena kan 23 rakaat, tapi tidak menutup kemungkinan buat masyarakat yang hanya mampu shalat tarawih 8 rakaat biasanya mereka mundur dan yang 23 rakaat maju,” ujar Rahma.

Selain melaksanakan shalat tarawih berjamaah, Masjid Agung Sunda Kelapa juga melaksanakan kegiatan lain selama Ramadhan seperti Kuliah Dzuhur, Tablig Akbar yang bekerja sama dengan salah satu media, bagi-bagi buka puasa gratis, ceramah Tarawih yang diisi oleh penceramah-penceramah ternama, dan iktikaf di 10 malam terakhir Ramadhan.

Selain itu, Masjid Sunda Kelapa juga mengadakan pesantren khusus anak-anak asuham Masjid Agung Sunda Kelapa yang berjumlah 200 anak. "Nanti pertengahan Ramadhan ada pesantren khusus anak-anak asuhan kita, nama acaranya Paska," ucap Rahma.

Masjid Agung Sunda Kelapa juga membuka booth bazar yang disewakan untuk masyarakat yang ingin berjualan di pekarangan Masjid Sunda Kelapa. Masjid Agung Sunda Kelapa bisa melakukan banyak kegiatan Ramadhan tidak lepas dari bantuan yang selalu datang ke Masjid. "Alhamdulillah melimpah, banyak orang yang setiap harinya menyumbangkan hartanya mulai dari makanan, cemilan, dan hal lain," tutur Rahma.

Rahma juga mangatakan pada bulan Ramadhan ini jamaah Masjid Agung Sunda Kelapa mengalami kenaikan. "Karena Masjid juga berada di tengah-tengah perkantoran, jadi banyak yang pulang kantor mampir ke sini dulu untuk berbuka, shalat Maghrib, shalat Isya, dan shalat Tarawih, daripada pulang macet-macet nggak sempat maghrib pulang-pulang lelah mungkin ya jadi mending shalat di sini dulu," imbuhnya

 

 

 

Terpopuler