REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain klub Persija Jakarta mendapatkan asupan gizi khusus selama puasa. Dengan begitu, mereka diharapkan tetap fit menjalani latihan dan pertandingan.
"Saat sahur, yang penting sang atlet cukup mendapatkan mineral, vitamin serta karbohidrat ditambah protein," ujar dokter tim Persija Donny Kurniawan, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu.
Menurut Donny, pengaturan gizi dilakukan untuk mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh pemain skuat berjuluk Macan Kemayoran. Hal ini penting karena setelah berpuasa kurang lebih setengah hari, pemain Persija menjalani metode latihan normal, tetapi waktunya digeser menjadi mulai malam hari khusus di bulan puasa.
Donny pun meminta skuat Persija untuk berbuka puasa di mes. Donny mengaku terus memberikan pemahaman kepada pemain Persija mengenai kebijakan makan ini.
"Saya meminta anak-anak buka puasa di mes karena di sana disajikan makanan-makanan pengantar latihan serta makan malam setelah latihan," tutur dia.
Persija akan memulai latihan perdana di bulan puasa pada Kamis (9/5) yang dimulai pada pukul 20.00 WIB. Macan Kemayoran memulai perjalanan di Liga 1 2019 pada Senin (20/5) dengan bertandang ke kandang Barito Putera di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebelum itu, pada Rabu (15/5), Persija akan melawan klub asal Myanmar Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB.