REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Kehadiran bulan suci Ramadhan memang tidak sekadar momentum meningkatkan ibadah. Bagi Bupati Sleman Sri Purnomo, Ramadhan bisa menjadi momentum perbaikan diri secara total.

"Perbaikan mental dan spiritual, sekaligus perbaikan pola hidup dan pola makan untuk menjaga kesehatan lahir dan batin seutuhnya," kata Sri saat membuka Tarawih Keliling Pemkab Sleman, Selasa (7/5).

Dia mengingatkan, barang siapa yang sadar dan ikhlas menjadikan Ramadhan sebagai bulan perbaikan diri, tentu akan menjadi lebih baik. Karena itu, Sri mengajak masyarakat giat dalam memperbaiki diri. Mulai dari menjaga kesabaran dan melatih kemampuan menahan diri dengan ibadah puasa.

Sri turut mengajak masyarakat mengingat lagi hikmah puasa Ramadhan bagi umat Islam. Sebab, hikmahnya yang begitu banyak tidak lain merupakan bagian dari tuntunan dan ajaran di dalam Islam itu sendiri. Itu seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW melalui ibadah-ibadahnya.

"Rasulullah SWT senantiasa memberikan contoh agar meningkatkan kuantitas dan kualitas puasa, qiyamul lail, zikir, dan amal-amal saleh lain," ujar Sri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Tahun ini, Pemkab Sleman kembali mengadakan Safari Tarawih Keliling ke kecamatan-kecamatan. Lokasi tarawih tersebar dengan dihadiri Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah.

Khusus untuk Safari Tarawih Keliling, dia berpendapat, itu mampu mempererat silaturahim pemerintah dan masyarakat sehingga akan terjalin rasa kekeluargaan yang erat pemerintah dan masyarakatnya.

Dari persaudaraan itu, Sri berharap tumbuh kebersamaan untuk mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya, dan terintegrasi. Senada visi Sleman Smart Regency. "Safari Tarawih yang akan dilaksanakan di kecamatan-kecamatan ini akan menjadi sarana masyarakat menyampaikan aspirasi," kata Sri.

Tidak terkecuali, aspirasi-aspirasi tentang permasalahan pemerintah dan pembangunan sehingga akan semakin memantapkan elemen keterlibatan masyarakat dalam pembangunan.