Ramadhan, Warga Lampung Berburu Kolak Pisang dan Rujak Tahu

Red: Reiny Dwinanda

Rabu 08 May 2019 19:43 WIB

Kolak Pisang Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Kolak Pisang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sejumlah pedagang takjil musiman yang berjualan di sepanjang Jalan Pangeran Antasari Kecamatan Kedamaian Kota Bandarlampung mengungkapkan, ada dua makanan kecil yang menjadi favorit warga pada Ramadhan kali ini. Sejak awal bulan puasa, kolak pisang dan rujak tahu tampak paling banyak dicari oleh pembeli.

Menurut salah satu pedagang, Novalia Sari, dari sekian banyak aneka makanan yang dijualnya, kolak dan rujak tahulah yang laku keras. Selain kolak dan rujak tahu, dia juga menjual gado-gado, petisan, dan bubur gorengan.

"Saya jual aneka menu buka puasa," kata dia, Rabu.

Novalia mengatakan, takjil dijajakannya dijual dengan harga yang bervariasi. Ia menawarkan sebungkus sedangkan pempek seharga delapan ribu rupiah, gado-gado Rp 12 ribu per bungku, gorengan lima ribu rupiah per bungkus bubur, dan petisan dijual dengan harga delapan ribu rupiah per bungkus.

Sementara itu, pedagang lainnya, Sukma, mengaku mendapatkan omzet yang lumayan dari berjualan bermacam-macam takjil di Jalan P Antasari tersebut. Ia tak membuat sendiri dagangannya.

"Dagangan yang saya jual punya saudara, saya hanya mengambil keuntungannya saja. Lumayan hasilnya untuk sehari-hari," kata dia.

Menurut Sukma, semua takjil yang dijajakannya laku dibeli warga. Namun, kolak pisang selalu ludes.

"Ya tapi yang paling laris adalah kolak pisang, karena dua hari ini habis terus, tidak banyak bawa paling 35 bungkus per jenis takjil. Semoga hari ini juga bisa habis kolaknya," kata dia.

Terpopuler