REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menggenjot perbaikan jalan lintas Sumatra menjelang musim mudik Lebaran 2019 dengan mengerjakan 15 paket pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan di beberapa lokasi. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Darma Budhy mengatakan, perbaikan jalan ini dimaksudkan agar arus mudik dapat berjalan lancar.
"Khusus untuk mudik Lebaran ini, kami belum melakukan pengaspalan, tetapi penutupan sejumlah ruas jalan yang berlubang sehingga nantinya tidak mengganggu pengendara," kata dia di Palembang, Selasa.
Budhy mengungkapkan, total biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan jalur lintas Sumatra mencapai Rp 364 miliar. Sebanyak 15 paket pengerjaan konstruksi jalan dan jembatan yang dikerjakan itu tersebar di sejumlah jalan daerah yang dinilai rusak dan tidak nyaman dilalui pengguna degan total panjang 364 meter.
Salah satunya peningkatan jalan di Muara Dua - Kota Batu - Batas Provinsi Lampung, peningkatan dan pelebaran jalan di Sekayu - Batas Muara Enim, serta peningkatan jalan di SP Tambang Rambang - Batas OKU. Menurut Budhy, perbaikan jalan difokuskan di tiga kabupaten dengan kondisi jalan paling parah masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Ilir.
Budhy mengatakana, berdasarkan catatan PU Bina Marga masih terdapat 39 persen atau sepanjang 590,07 km dari total jalan provinsi yang dalam kondisi tidak baik. Pengerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan ditargetkan dapat rampung sebelum H-5 Hari Raya Idulfitri 1440 H.
"Dengan perbaikan ini mudah-mudahan pengendara dapat melalui jalan provinsi secara nyaman dengan kecepatan 40 km hingga 60 km per jam," kata dia.