Bubur Kanji Rumbi, Hidangan Berbuka Puasa Khas Aceh

Rep: Umi Soliha/ Red: Reiny Dwinanda

Selasa 07 May 2019 15:33 WIB

Bubur kanji rumbi,  inspirasi hidangan Ramadhan khas Aceh oleh Chef Santhi Serad. Foto: Dok LOCK&LOCK; Bubur kanji rumbi, inspirasi hidangan Ramadhan khas Aceh oleh Chef Santhi Serad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain momen kehangatan, hal yang tidak kalah di tunggu-tunggu di sepanjang Ramadhan adalah aneka hidangan menggugah selera untuk berbuka puasa. Masak apa untuk berbuka nanti?

Warisan kuliner Indonesia banyak yang bisa dipilih sebagai inspirasi menu buka puasa. Dari ujung barat Indonesia, Aceh menawarkan bubur kanji rumbi.

Ketua Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), Santhi Serad, menjelaskan, bubur kanji rumbi adalah panganan warisan leluhur yang tidak hanya gurih dan lezat di lidah, namun juga sangat menyehatkan. Ia menjelaskan, bubur kanji rumbi bisa menghangatkan perut.

photo
Santhi Serad sedang memeragakan cara memasak Bubur Kanji Rumbi khas Aceh sebagai bagian dari Kampanye Inspirasi Ramadhan yang diadakan oleh Lock & Lock di Cooking Studio Ramurasa, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).

Menurut Santhi yang juga kurator bidang kuliner di London Book Fair 2019, bubur kanji rumbi terpengaruh dengan masakan India. Jejak India terlihat dari penggunaan rempah–rempah dalam resep bubur kanji rumbi.

Santhi mengungkapkan, ada kapulaga dan minyak samin yang ditambahkan dalam bubur kanji rumbi. Hidangan tersebut sangat cocok disantap selagi hangat pada saat buka puasa.

“Saat Ramadhan, bubur kanji rumbi ini biasanya disajikan di masjid–masjid dan kebanyakan dimasaknya oleh laki–laki karena masaknya dalam porsi besar,” jelasnya di acara Inspirasi Ramadan bersama Shopee dan Lock & Lock di Jakarta, beberapa waktu lalu.

photo
Warga memasak kanji (bubur) Rumbi untuk menu berbuka puasa di Masjid Al-Furqon, Desa Beurawe, Banda Aceh, Aceh, Senin (6/5/2019).

Mau coba membuatnya? Berikut resepnya:

Bubur Kanji Rumbi

Bahan:

2 sdm minyak samin

6 siung bawang merah (iris tipis)

2 siung bawang putih (iris tipis)

250 gr udang (kupas cincang kasar)

1 1/2 gelas beras (cuci, rendam 1/2 jam)

1/2 ekor ayam kampung rebus dengan 3 liter air (air kaldu sisihkan, ayam potong2 dadu/suwir)

6 biji kapulaga

3 cm batang kayu manis

8 kuntum cengkih

1 buah bunga lawang

1/2 buah pala

1 lembar daun pandan ikat simpul

Bawang goreng

2 sdm minyak untuk menumis

Daun kari secukupnya

Garam dan merica secukupnya

Bumbu Dihaluskan:

1/2 sdt adas manis

1/2 sdt merica

1 biji pala

1 sdt ketumbar (gongseng sebentar)

8 siung bawang merah

4 siung bawang putih

1 ruas ibu jari jahe

Cara membuat

1. Masukkan bawang merah, bawang putih yang diiris, tumis dengan minyak

2. Masukkan kapulaga, cengkih,  pala, kayu manis, bunga lawang sampai berubah warna kuning

3. Masukkan potongan ayam dan udang (potongan ayam dan udang dapat direbus dahulu)

4. Masukkan beras, tumis sampai harum

5. Masukkan daun pandan dan bumbu yang telah dihaluskan

6. Tambahkan air kaldu, masak sampai mengembang

7. Masukkan minyak samin/margarin

8. Aduk aduk dan angkat jika sudah mengental (jangan terlalu kental dan terlalu encer)

9. Taburkan bawang goreng

10. Hidangkan selagi hangat

Terpopuler