REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Komando Penerbangan Keamanan Umum mengerahkan semua kapasitas untuk melayani jamaah dan pengunjung ke Masjid al-Haram, Makkah, Arab Saudi selama bulan suci Ramadhan. Pemerintah Makkah memprediksi ada peningkatan jumlah jamaah umrah dan pengunjung selama Ramadhan.
Seperti dilansir di Arab News, Selasa (7/5), langkah-langkah itu merupakan bagian dari rencana komprehensif dalam koordinasi dengan otoritas keamanan, kesehatan, dan layanan ibadah umrah. Komando Penerbangan Keamanan Umum memantau lewat jalur udara di atas kawasan Masjid al-Haram, daerah sekitarnya, rute-rute yang mengarah ke masjid, dan jalan raya menuju Makkah.
Tugas komando itu meliputi pemantauan lalu lintas udara dan darat, layanan pertolongan pertama, dan memberikan dukungan logistik kepada badan-badan pemerintah. Data yang terekam itu segera ditransfer ke otoritas terkait untuk diproses sesuai ketentuan.
Dalam simulasi pengamanan, pesawat pemantau bertugas mengatasi potensi kecelakaan selama 24 jam dalam tujuh hari. Pemantauan itu diberikan untuk memastikan keamanan setiap jamaah dan pengunjung Masjid al-Haram.
Rencana keamanan untuk masjid memiliki tiga aspek utama, yakni organisasi untuk mengelola dan mengendalikan orang banyak, keamanan untuk melindungi jamaah dan memastikan keselamatan mereka, dan kemanusiaan dengan fokus pada bantuan untuk orang tua, orang sakit, anak-anak, dan jamaah tersesat.