Pemkot Sukabumi Giatkan Kegiatan Semarakkan Ramadhan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nashih Nashrullah

Senin 06 May 2019 18:08 WIB

Pasangan Wali Kota Sukabumi terpilih, Achmad Fahmi (kiri) dan Andri Setiawan Hamami memberikan keterangan pada wartawan usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan Pilkada 2018 di sekretariat KPU Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (26/7). Foto: Antara/Budiyanto Pasangan Wali Kota Sukabumi terpilih, Achmad Fahmi (kiri) dan Andri Setiawan Hamami memberikan keterangan pada wartawan usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan Pilkada 2018 di sekretariat KPU Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Berbagai upaya dilakukan umat Muslim memaksimalkan ibadah Ramadhan. Di Kota Sukabumi, pemerintah setempat menggalakkan beragam kegiatan di masjid seperti kajian keagamaan. 

‘’Ramadhan merupakan sarana terbaik untuk meningkatkan kualitas keagamaan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, di sela-sela memberikan ceramah tujuh menit selepas shalat Zhuhur di Masjid Al Ikhlas Pemkot Sukabumi, Senin (6/5). 

Baca Juga

Di antara kegiatan itu, kajian atau kuliah tujuh menit selepas menunaikan shalat Zhuhur. Istimewanya pada hari pertama Ramadhan Senin (6/5) Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, yang memberikan kultum dan kajian Ramadhan selepas shalat Zhuhur.

Fahmi menerangkan, dia ingin kajian-kajian tentang keislaman di masjid pemda ini bisa terus digiatkan. Selain itu pada setiap Jumat akan diadakan pengajian untuk ASN wanita sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB. Hal ini untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan ibadah dengan cara memakmurkan masjid dan menciptakan ssuasana Ramadhan yang lebih bermakna. 

Di sisi lain, kata Fahmi, Pemkot sudah membuat surat imbauan Ramadhan yang berisikan bagaimana ASN harus menjadi tokoh utama dalam rangka menciptakan Ramadhan khidmat. Di mana jangan sampai kesalahan dan perbuatan tidak sesuai syariat agama malah dilakukan para aparat pemerintah.  

Para ASN, lanjut, Fahmi harus memberikan informasi dan edukasi kepada warga bahwa mereka menjadi yang terdepan dalam mencipatakan Ramadhan lebih bermakna. Hal ini harus ditunjukkan melalui sikap dan perilaku.  

Salah satunya, kata Fahmi, dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama bulan puasa. ‘’ASN Jangan sampai kendor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena sedang puasa,’’ imbuh dia. 

Sebabnya, lanjut Fahmi, bila belajar dari sejarah ada 13 peristiwa besar yang terjadi pada Ramadhan dan di antaranya peperangan. Dengan hal itu maka momentum Ramadhan bisa menjadi pemacu untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. 

Menurut Fahmi, pada Ramadhan terdapat perubahan jadwal kerja ASN yakni masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Sementara pada Jumat pulang pukul 15.30 WIB.  

Namun Fahmi meminta para ASN tidak sedikitpun mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Sebab jika mampu menunjukan kinerja terbaik maka hal tersebut salah satu amal terbaik.n riga nurul iman  

 

Terpopuler