REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat sudah menjamin pasokan listrik ke rumah-rumah warga selama Ramadhan 1440 Hijriah. General Manager PLN Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan pihaknya akan terus menjaga pasokan listrik agar dapat memenuhi kebutuhan umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan lancar.

“PLN menyadari bahwa dalam memasuki bulan Ramadhan, masyarakat tentu membutuhkan listrik yang andal guna seluruh ibadah yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar. Semua pembangkit di Wilayah Sumbar telah dipersiapkan agar dapat beroperasi dengan maksimal, kami juga telah selesai melakukan pemeliharaan terhadap beberapa pembangkit yang mengalirkan listrik ke wilayah Sumatera Barat,'' kata Bambang, melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (6/5).

Bambang juga menjelaskan bahwa saat ini listrik yang mengalir di Wilayah Sumbar turut ditopang dari pembangkit lain baik dari utara maupun selatan melalui sistem interkoneksi. PLN, kata Bambang, juga terus bersiaga untuk mengamankan listrik, guna mengantisipasi adanya gangguan listrik selama bulan suci Ramadhan.

Pihaknya telah melakukan beberapa upaya. Antara lain, melakukan inspeksi jaringan, melakukan pemeliharaan pada beberapa pembangkit dan memanfaatkan dengan maksimal sistem interkoneksi, sehingga pasokan listrik juga akan diperoleh dari pembangkit lain di Wilayah Sumatera bagian selatan dan bagian utara apabila terdapat defisit daya saat beban puncak pada bulan Ramadhan.

Bambang meminta pelanggan tidak perlu khawatir akan terjadi pemadaman dalam waktu-waktu tertentu. Selain melakukan beberapa pemeliharaan pembangkit dan sistem interkoneksi, PLN UIW Sumbar kata Bambang juga menyiapkan beberapa tim untuk standby menjaga pasokan listrik yang andal selama bulan Ramadhan.

''Langkah-langkah ini merupakan wujud komitmen PLN UIW Sumbar untuk menjaga pasokan dan kehandalan jaringan agar dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sehingga pelanggan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk selama Ramadhan,'' ujar Bambang.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00