REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dalam mempersiapkan mudik Lebaran Idul Fitri 2019 khususnya jalur laut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator kapal lakukan rampcheck. Dia menilai hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan mudik jalur laut berjalan baik.
Terlebih, Budi memprediksi cukup banyak juga pemudik yang menggunakan jalur laut pada masa Angkutan Lebaran 2019. "Kiita tahu bahwa beberapa kota di Kalimantan kalau ke Jawa menggunakan kapal laut, dari kumai, dari sampit, dari pontianak dan sebagainya," kata Budi saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Ahad (6/5).
Selain itu, Budi menuturkan operator kapal juga harus meginformasikan soal tiket semaksimalkan mungkin agar pemudik tahu secara detail. Mulai dari informasi waktu hingga harga, sebab, kata Budi menemukan di beberapa tempat seperti Kalimantan tidak terinformasikan dengan baik.
"Banyak mereka datang ke pelabuhan tidak ada kapal, mekanisme ini harus ditingkatkan sehingga mudik berjalan dengan baik dan bisa menampung kapasitas," ujar Budi.
Budi menuturkan para pemudik juga bisa mengikuti program mudik gratis memggunakan kapal, terutama yang ingin memnawa motor. Sebab, kata dia, pemudik dari Jakarta ke Semarang dapat membawa motornya namun diangkut menggunakan kapal.
Dia menegaskan hal tersebut sangat disarankan karena dapat mengurangi risiko kecelakaan sepeda motor. "Jadi jika naik kapal Jakarta ke Semarang 18 jam kalau naik motor juga sama saja, ini enak dan aman tentunya," tutur Budi.