REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI — Bulan sabit penanda awal Ramadhan 1440 Hijriah belum terlihat di Pakistan pada Ahad (5/5) malam. Keterangan itu menjadi keputusan Komite Ruet-e-Hilal, Departemen Agama dan Keharmonisan Antaragama Pakistan. Maka dari itu, pemerintah setempat mengumumkan, awal Ramadhan dimulai pada Selasa, 7 Mei 2019.
Seperti dilansir Khaleej Times, Senin (6/5), komite tersebut memperkirakan bulan sabit akan tampak pada Senin (6/5) malam. Keputusan Pakistan itu cukup berbeda dengan negara-negara lain yang telah mengumumkan awal Ramadhan jatuh pada 6 Mei. Sebut saja, Arab Saudi, Amerika Serikat (AS), Uni Emirat Arab (UEA), dan Indonesia.
Sementara itu, media lokal The News melaporkan, pertemuan Komite Ruet-e-Hilal Pusat dihadiri pemuka Islam setempat, Mufti Muneeb di Kantor Met Karachi. Tokoh setempat, Mufti Muneeb ur Rehman mengumumkan awal Ramadhan 1440H itu setelah berkonsultasi dengan kepala kantor kementerian di empat zona.
Komite Zona Islamabad menyampaikan informasi, Ahad (5/5) malam, bulan belum terlihat di ibu kota. Dirjen Auqaf Punjab Tahir Raza Bukhari juga mengatakan tidak ada bukti penampakan bulan di seluruh Punjab.
Mufti Muneeb menjelaskan, keputusan awal Ramadhan berdasarkan segenap informasi di semua kantor. Semua itu menyatakan belum melihat penampakan bulan sabit di Pakistan.