Purwakarta Larang Tempat Hiburan Malam Buka Selama Puasa

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Gita Amanda

Ahad 05 May 2019 20:47 WIB

Taman yang sekaligus ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kabupaten Purwakarta. Foto: Republika/Ita Nina Winarsih Taman yang sekaligus ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kabupaten Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, mengimbau supaya pengelola Tempat Hiburan Malam (THM) tidak beroperasi selama bulan puasa. Salah satunya, Air Mancur Menari Taman Sri Baduga Situ Buleud. Penutupan sementara THM ini, bertujuan untuk menghormati dan menjaga kekhusuan umat Muslim selama bulan Ramadhan.

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olah raga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar, membenarkan jika selama bulan puasa air mancur menari tidak beroperasi. Landasannya, yakni surat edaran bupati yang meminta seluruh THM untuk tutup selama bulan puasa.

Baca Juga

"Selama satu bulan ke depan, tidak ada pemutaran air mancur menari," ujar Heri, kepada Republika.co.id, Ahad (5/5).

Karena itu, pihaknya telah menyosialisasikan penutupan ini ke masyarakat jauh-jauh hari. Salah satunya, melalui media sosial resmi yang dikelola oleh instansi ini. Supaya, maayarakat mengetahuinya. Serta, bagi yang umat muslim, bisa lebih fokus dalam ibadah. Terutama, saat menjalankan ibadah malamnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Purwakarta, Aulia Pamungkas, mengatakan, surat edaran dari bupati soal himbauan penutupan THM telah keluar. Untuk wilayah Purwakarta, ada 10 titik THM. Seperti, taman air mancur Sri Baduga Situ Buleud, serta tempat-tempat karoke keluarga.

"Kita sudah sosialisasikan soal penutupan ini," ujar Aulia.

Menurutnya, penutupan THM ini biasa dilakukan setiap bulan puasa. Alasannya, untuk menjaga kekhusuan beribadah selama satu bulan penuh. Jika ada THM yang membandel, lanjut Aulia, maka akan diberikan sanksi tegas. Salah satunya, pencabutan izin operasinya.

Karena itu, pihaknya meminta supaya seluruh pengelola THM bisa menaati aturan. Terlebih lagi, bulan puasa sangat dinantikan oleh mayoritas umat Muslim di seluruh dunia. Termasuk, di Kabupaten Purwakarta.

"Jika ada yang tetap buka, maka urusannya dengan kita," ujar Aulia tegas.

Terpopuler