Kemenag Kalsel Belum Melihat Hilal

Red: Andri Saubani

Ahad 05 May 2019 18:46 WIB

[ilustrasi] Petugas observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kementerian Agama Aceh memantau posisi hilal di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Ahad (5/5/2019). Foto: Antara/Irwansyah Putra [ilustrasi] Petugas observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kementerian Agama Aceh memantau posisi hilal di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Ahad (5/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Teropong milik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ditaruh di atas pucuk gedung Bank Kalsel dinyatakan belum mampu melihat tanda hilal masuknya bulan Ramadhan 1440 Hijriah. Meskipun, berdasarkan hitungan sudah berada 6 derajat 00 menit 57 detik (06°00''57") di atas ufuk.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi saat gelar hisab dan rukyatul Hilal di gedung Bank Kalsel, Ahad (5/5) sore, menyatakan, meski dalam hitungan pada pukul 18.18 Wita, di mana posisi bulan memungkinkan dilihat, namun ada awan cukup tebal menutupi pantauan teropong. Pihaknya pun menyatakan tidak memungkinkan diterlihat.

"Kondisi awan seperti ini bagaimana bisa melihat," ujarnya yang secara langsung melakukan peneropongan.

Dia mengakui, bahwa menyaksikan hilal untuk penentuan masuk bulan Ramadhan di daerahnya cukup sulit, karena kondisi alam. Tetapi, bagaimanapun harus digelar kegiatan rukyatul hilal sebagaimana ketentuan dalam agama.

"Kalau kita memang tidak melihat, kita laporkan ke Kemenag pusat seperti demikian," ujarnya.

Keputusan masuknya bulan Ramadhan 1440 H tetap merujuk keputusan Kementerian Agama RI pada sidang isbat. Namun memang, ucap Noor Fahmi, secara hitungan pihaknya di mana posisi bulan berada di 06 drajat, sudah bisa dipastikan Ramadhan 1440 Hijriah jatuh pada Senin (6/5).

Dari perhitungan (hisab) Kanwil Kemenag Kalsel, saat matahari terbenam di Banjarmasin pada pukul 18.18 Wita pada tanggal 4 Mei 2019 tersebut, kondisi ketinggian hilal adalah 6 derajat 00 menit 57 detik (06°00''57") di atas ufuk. Azimul bulan berada diposisi 284 derajat 08 menit 09 detik (284°08''09"), beda azimut bulan-matahari kurang 2 derajat 04 menit 04 detik (-2°04''04").

Pada Ahad (5/5) pukul 18.18 Wita tersebut usia hilal 11 jam 33 menit. Yakni, lama bulan di atas ufuk 26 menit.

Terpopuler