REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa program yang ada di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) biasanya berada di luar wilayah Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabodetabek), sehingga para muzaki yang memang banyak berada di Jakarta, belum bisa melihat secara langsung hasil donasi mereka. Untuk itu Ramadhan tahun ini, Baznas adakan program yang beberapa di antaranya difokuskan di Jakarta.

“Sekarang kami pusatkan dulu di Jakarta, selama ini kan di luar, jadi kami ingin tarik ke tengah. Kalau kata Dirut Baznas itu di depan hidung muzaki, agar tahu juga apa saja program Baznas,” ungkap Ketua Program Ramadhan Baznas, Romidi, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (5/5)

Selama ini semua mustahik dan wilayah binaan Baznas lebih banyak berada di luar daerah, sehingga para muzaki tidak dapat melihat langsung. Untuk tahun ini, program semua ditarik ke tengah (ibu kota), termasuk pemberdayaan dan diskusi juga dipusatkan di ibu kota.

Selama ini, Baznas telah menghimpun dana dari para muzaki yang mayoritas memang berasal dari warga Jakarta, ada yang melalui digital dan ada juga yang langsung dipotong dari gaji khusus para Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan tentunya, program penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), yang cukup tinggi di Ramadhan.

“Kami ada program Hidangan Berkah Ramadhan setiap hari selama Ramadhan, ada di mal, di panti, dan wilayah binaan Baznas. Setiap hari sudah di-list keliling, ada di panti, misalnya bersama pemulung, masyarakat pinggiran, atau acara di mal bersama anak yatim,” jelas Romidi.

Kemudian untuk jelang Lebaran, ada Paket Ramadhan Bahagia dimana paket ini untuk mustahik merayakan Hari Raya Idul Fitri. Paketnya berisi sembako dan kain. Baznas telah menyiapkan layanan digital dan lainnya, serta gerai zakat di mal dan perkantoran wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Gerai zakat selama Ramadhan tahun ini yang ada di mal dan perkantoran merupakan yang pertama kali. “Hanya di mal Lippo Group. Untuk Lippo Group nasional (luar Jakarta) kita serahkan kepada Baznas provinsi. Plaza Senayan sejak kemaren sudah mulai, yang lain mengikuti. Untuk di perkantoran kami menyesuaikan dengan jam kantornya ya,” jelas dia.