Australia Mulai Ramadhan 6 Mei

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indira Rezkisari

Ahad 05 May 2019 17:00 WIB

Bulan Suci Ramadhan. Foto: Pixabay/Surgull01 Bulan Suci Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia mengonfirmasi awal bulan suci Ramadhan dimulai Senin (6/5) esok. Hal itu berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Dewan Imam Nasional Australia, Jumat (3/5).

Seperti dilansir di Khaleej Times, Ahad (5/5), Dewan Imam Nasional Australia melakukan konsultasi dengan para pemimpin Islam di negara tersebut dan Mufti Agung di Australia, Ibrahim Abu Mohamad. Berdasarkan hasil konsultasi, Dewan Imam Nasional Australia menyatakan awal Ramadhan dimulai pada 6 Mei 2019.

Baca Juga

Berdasarkan surat edaran lembaga tersebut, ibadah salat Tarawih mulai berlangsung pada 5 Mei 2019. Dalam surat edaran itu juga dijelaskan, penentuan awal Ramadhan sempat mengalami perbedaan pandangan dari berbagai imam dan mazhab.

Kendati demikian, Dewan Imam Nasional Australia dan Mufti Besar Australia menyerukan kepada semua Muslim untuk menghormati perbedaan. Umat Islam diminta menghindari perdebatan yang menyebabkan perselisihan dan kesalahpahaman di antara Muslim. Surat edaran menekankan pentingnya potensi persatuan di antara masyarakat dan hal-hal yang mendekatkan pada Allah SWT.

Dewan Imam Nasional Australia mengatakan Islam menekankan pentingnya mendorong keanekaragaman budaya dan sosial. Karena itu, Dewan Imam Nasional Australia mengimbau Muslim mengundang non-Muslim untuk bergabung dalam acara berbuka puasa.

Dewan Imam Nasional Australia beranggapan Ramadhan bisa menjadi bulan dakwah dan meluruskan segala kesalahpahaman tentang Islam kepada masyarakat Australia yang lebih luas. Mufti Besar Australia Ibrahim Abu Mohamad dan Dewan Imam Nasional Australia mengimbau seluruh umat Islam Australia menjalankan puasa dan memperhatikan saudara yang tengah mengalami kesulitan.

Terpopuler