Sambut Ramadhan, MASK Gelar Sima’an Alquran

Red: Irwan Kelana

Ahad 05 May 2019 06:44 WIB

Ustaz Yahya Waloni mengisi silaturahim sekaligus tarhib Ramadhan yang diadakan oleh Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa. Foto: Dok MASK Ustaz Yahya Waloni mengisi silaturahim sekaligus tarhib Ramadhan yang diadakan oleh Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, menggelar rangkaian acara dalam rangka menyambut (tarhib) Ramadhan 1440 H. Salah satu di antaranya  haflah sima'an Alquran 30 Juzz oleh enam  imam MASK, Sabtu (4/5). Acara ini dimulai dari pukul 02.30 WIB dan selasai pada pukul 17.30 WIB.

“Kegiatan itu juga diikuti juga oleh jamaah MASK yang hadir untuk menyimak ayat suci Alquran yang dilantunkan,” kata Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), H M Aksa Mahmud melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (4/5). 

Selepas shalat Isya, rangkaian acara dilanjutkan dengan ceramah Ustaz  Yahya Waloni. “Ia diundang secara khusus oleh Paguyuban Mualaf MASK untuk mengisi acara silaturahim dengan seluruh mualaf MASK  dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H,” ujar Aksa.

Ustaz Yahya Waloni dalam ceramahnya menekankan tentang pentingnya membangun  tauhid yang kuat. “Dengan tauhid yang kuat,  maka keimanan kita akan semakin bertambah. Tidah mudah tergoyahkan oleh semua godaan yang menggiurkan,” kata Yahya.

photo
Para imam rawatib Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) berfoto bersama dengan jamaah seusai acara haflah sima'an Alquran, Sabtu (4/5).

Ia juga mengemukakan, kemuliaan bulan Ramadhan dan Alquran. Bahkan keduanya sudah disampaikan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS, saat dialog Musa dengan Allah SWT: “Wahai Musa, aku akan memberikan kepada  umat Muhammad  dua cahaya dari kegelapan. Cahaya apa itu ya Rabbku?  Cahaya itu  adalah cahaya Ramadhan dan cahaya Alquran.”

Yahya menyebutkan empat sifat negatif  yang dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW terjadi pada diri umat Islam.  “Yang aku khawatirkan dari umatku ada 4 masalah, yaitu: sifat sombong, angkuh yang merupakan sifat ketuhanan, tetapi itu melekat pada diri manusia; sifat setan, tidak mau menuju pada kebaikan dan selalu berbuat maksiat; sifat rakus terhadap semua yang ia kehendaki tanpa memerdulikan lingkungan sekitar; dan  sifat batiniah, serakah seperti binatang yang menurutkan hawa nafsu,” kata Yahya mengutip hadis Rasulullah SAW.

 

Terpopuler