REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, menggelar rangkaian acara dalam rangka menyambut (tarhib) Ramadhan 1440 H. Salah satu di antaranya haflah sima'an Alquran 30 Juzz oleh enam imam MASK, Sabtu (4/5). Acara ini dimulai dari pukul 02.30 WIB dan selasai pada pukul 17.30 WIB.
“Kegiatan itu juga diikuti juga oleh jamaah MASK yang hadir untuk menyimak ayat suci Alquran yang dilantunkan,” kata Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), H M Aksa Mahmud melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (4/5).
Selepas shalat Isya, rangkaian acara dilanjutkan dengan ceramah Ustaz Yahya Waloni. “Ia diundang secara khusus oleh Paguyuban Mualaf MASK untuk mengisi acara silaturahim dengan seluruh mualaf MASK dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H,” ujar Aksa.
Ustaz Yahya Waloni dalam ceramahnya menekankan tentang pentingnya membangun tauhid yang kuat. “Dengan tauhid yang kuat, maka keimanan kita akan semakin bertambah. Tidah mudah tergoyahkan oleh semua godaan yang menggiurkan,” kata Yahya.
Para imam rawatib Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) berfoto bersama dengan jamaah seusai acara haflah sima'an Alquran, Sabtu (4/5).
Ia juga mengemukakan, kemuliaan bulan Ramadhan dan Alquran. Bahkan keduanya sudah disampaikan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS, saat dialog Musa dengan Allah SWT: “Wahai Musa, aku akan memberikan kepada umat Muhammad dua cahaya dari kegelapan. Cahaya apa itu ya Rabbku? Cahaya itu adalah cahaya Ramadhan dan cahaya Alquran.”
Yahya menyebutkan empat sifat negatif yang dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW terjadi pada diri umat Islam. “Yang aku khawatirkan dari umatku ada 4 masalah, yaitu: sifat sombong, angkuh yang merupakan sifat ketuhanan, tetapi itu melekat pada diri manusia; sifat setan, tidak mau menuju pada kebaikan dan selalu berbuat maksiat; sifat rakus terhadap semua yang ia kehendaki tanpa memerdulikan lingkungan sekitar; dan sifat batiniah, serakah seperti binatang yang menurutkan hawa nafsu,” kata Yahya mengutip hadis Rasulullah SAW.