REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Kebersihan tidur" adalah istilah medis yang merujuk pada kualitas lingkungan tidur. Dengan waktu yang terbatas untuk tidur selama Ramadhan, kualitas tidur dapat memberikan perbedaan besar.
Menurut spesialis kebugaran sekaligus pendiri Amanah Fitness di Kanada, Aminah Khan, lingkungan tentunya harus mendukung seseorang untuk tidur nyenyak. Ia mengatakan, salah satu alasan tubuh merasa sangat lelah di siang hari dan sulit tidur di malam hari adalah karena kita tidak menyesuaikan waktu tidur dan bangun dengan isyarat lingkungan yang terjadi secara alami.
Isyarat lingkungan ini disebut sebagai Zietgebers, sinkronisasi waktu yang memberi tahu tubuh kita kapan harus terjaga dan kapan merasa mengantuk. Beberapa contoh Zietgebers yang kuat ialah cahaya, interaksi sosial, pola makan atau minum, dan olahraga.
Hal ini, menurut Aminah, dapat dianggap sebagai petunjuk yang memberi tahu tubuh jika sudah waktunya untuk merasa terjaga atau jika sudah waktunya untuk merasa mengantuk. Dalam artikelnya yang dilansir My Salaam, Aminah menguraikan lima "pencuri tidur" yang umum terdapat di kamar.
Cahaya
Tutup tirai, matikan pencahayaan utama di kamar, dan tutup pintu. Coba tengok seberapa gelap kamar Anda?
Kamar yang terang benderang akan membuat kita sulit terpejam. Apalagi, jika masih main ponsel sebelum tidur. Cahaya birunya akan memanipulasi otak seolah malam adalah siang hingga tubuh sulit memulai tidur.
Minimalkan pencahayaan di kamar dengan menutupi apapun yang berlampu. Kalau tak memungkinkan, coba kenakan penutup mata.
Suhu kamar
Buat kamar menjadi nyaman dengan mengatur suhu pendingin ruangan menjadi lebih adem. Selain itu, Anda juga bisa menurunkan tubuh dengan cara mandi menggunakan air hangat sebelum tidur.
Stimulan
Kafein dapat bertindak sebagai stimulan yang memengaruhi kualitas tidur. Idealnya, hindari kopi enam jam sebelum tidur. Kalau mau minum kopi, sebaiknya lakukan segera setelah berbuka agar tak mepet dengan waktu tidur.
Alternatifnya, coba seduh kopi atau teh tanpa kafein yang dapat membawa efek menenangkan sebagai minuman menjelang tidur. Teh chamomile, contohnya.
Jangan lupa, kurangi juga konsumsi cokelat sebelum tidur. Cokelat mengandung zat stimulan.
Stres
Salah satu pencuri tidur terhebat ialah stres dan rasa khawatir akan sesuatu. Ahli tidur Dr Chris Winter menyarankan untuk meletakkan kertas di meja samping tempat tidur. Begitu ada pikiran yang muncul terkait solusi suatu masalah, tuliskan saja di atas kertas. Biarkan pikiran Anda tenang dengan mengetahui itu telah tercatat dan bisa diatasi nanti setelah terjaga, insya Allah.
Memaksa terlelap
Jangan paksakan tidur kalau tidak letih. Berbaring lama tanpa bisa tidur akan membuat cemas. Semakin dicoba, semakin sulit Anda akan tertidur.
Sebaiknya, coba kerjakan aktivitas yang membuat relaks dan menjadi pengantar tidur. Supaya dapat bonus pahala, manfaatkan waktu susah tidur dengan shalat malam.
Pencuri tidur bisa mengurangi tidur setiap malam. Karena itu, pahami dan nilailah lingkungan kamar tidur Anda dan buat perubahan yang tepat untuk menghilangkan pencuri tidur sebelum Ramadhan tiba. Mulai sekarang, yuk kita beradaptasi melakukan perubahan pola tidur!