Agar tak Boncos, Atur Bujet Ramadhan-Lebaran dari Sekarang

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda

Sabtu 04 May 2019 11:30 WIB

Warga berbelanja di area Bazar Ramadhan. (Dok) Foto: Republika/ Yasin Habibi Warga berbelanja di area Bazar Ramadhan. (Dok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perilaku belanja masyarakat cenderung berubah di sepanjang bulan Ramadhan. Meskipun tak makan-minum mulai dari Subuh hingga Maghrib, pengeluaran tak serta merta berkurang.

"Pengeluaran paling utama ada di tiga pos, yaitu pengeluaran rutin, gaya hidup, dan sosial," ungkap perencana keuangan Ligwina Hananto dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/5).

Pengeluaran rutin berasal dari biaya makan dan transportasi. Bujet makan siang memang akan hilang saat bulan puasa.

"Tapi pengeluaran di rumah tidak lantas berkurang, bahkan berlebih karena menyediakan menu istimewa untuk berbuka puasa," ungkap Ligwina.

Pengeluaran terkait gaya hidup juga berpotensi menguras simpanan. Apalagi, undangan buka puasa bersama bergiliran datang.

"Bujet yang seharusnya tidak ada kemudian menjadi diadakan. Yang harusnya makan di luar satu sampai dua kali seminggu saja lalu menjadi lebih sering," ujarnya.

Selain itu, ada pengeluaran sosial yang biasanya menjadi lebih besar nominalnya. Terlebih, orang terpacu untuk beramal lebih banyak karena ingin berbagai kebaikan di bulan Ramadhan.

Ligwina menyarankan, bujet Ramadhan dan Lebaran perlu dipersiapkan dari sekarang agar tak boncos. Dana untuk membiayai pengeluaran selama bulan puasa seharusnya berasal dari penghasilan bulanan.

"Kalau pengeluaran hari raya bisa didanai dari uang THR, bisa untuk mudik, zakat fitrah, angpau, dan THR asisten rumah tangga," jelas Ligwina.

Ligwina mengingatkan agar masyarakat tak sampai bokek seusai Lebaran. Sediakan dana untuk meneruskan hidup hingga tanggal gajian berikutnya tiba.

"Jadi gaji Juni simpan dulu, dipakainya untuk setelah lebaran," ujar Ligwina yang saat itu menjadi pembicara dalam acara talk show yang diselenggarakan PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) bertajuk “Anti Boncos di Bulan Ramadhan” di Jakarta.

Terpopuler