Antusiasme Warga Berziarah Kubur di Batam Jelang Puasa

Red: Nashih Nashrullah

Jumat 03 May 2019 21:03 WIB

Ziarah Kubur (Ilustrasi) Foto: ANTARA Ziarah Kubur (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM— Sejumlah warga Kota Batam, Kepulauan Riau, mulai melaksanakan tradisi ziarah kubur, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah.

"Ini pertama kalinya kami melaksanakan ziarah kubur, setelah orang tua kami meninggal beberapa bulan lalu," kata Diana yang ditemui di tempat pemakaman umum Sei Panas, Jumat (3/5).

Baca Juga

Menurut dia, ziarah kubur adalah tradisi meski dia percaya bahwa doa bisa disampaikan di mana saja, tidak harus datang ke pemakaman. 

Dalam ziarah, Diana dan keluarganya menaburkan bunga, dan membacakan al-Fatihah yang disambung dengan surah Yasin untuk orang tuanya.

Sementara itu, penjual kembang, Natalia, mengatakan biasanya ziarah kubur ramai dilakukan pada akhir pekan menjelang Ramadhan.

"Karena Ramadhan mulai Senin, jadi sepertinya, akan ramai sekali pada Sabtu dan Ahad besok," kata Natalia.

Natalia adalah warga sekitar yang masih duduk di SMP. Dia mengatakan, menjual bunga dilakukannya hanya saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Sedangkan saat hari-hari biasa, dia siaga di sekitar pemakaman, untuk membantu membersihkan makam orang yang datang berziarah.

Bunga yang dijualnya merupakan campuran dari daun pandan, bunga kertas dan bunga kamboja yang dikemas dalam plastik. Dua plastik dijual seharga Rp 5.000.

Daun pandan dibelinya dari pasar, sedangkan bunga kertas dan bunga kamboja dicarinya sendiri.

"Kalau bunga kertas, cari dari luar. Kalau kamboja diambil di sekitar pemakaman, kan banyak," kata dia.