60 Pedagang akan Ramaikan Pasar Pabukoan di Padang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Reiny Dwinanda

Jumat 03 May 2019 20:10 WIB

Pasa pabukoan merupakan pasar dadakan yang menjual kuliner dan sajian khas Minang. Foto: Republika/Sapto Andiko Condro Pasa pabukoan merupakan pasar dadakan yang menjual kuliner dan sajian khas Minang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat bagi pedagang pasar pabukoan selama bulan suci Ramadhan. Sebanyak 60 pedagang nantinya akan berjualan menu berbuka puasa (pabukoan) di depan Pasar Inpres Blok III, Pasar Raya, Kota Padang.

"Sebanyak 50 pedagang di antaranya merupakan pedagang lama yang sebelumnya memang sering ikut serta dalam agenda pasar pabukoan ini dan 10 pedagang lainnya merupakan pedagang baru," kata Endrizal, Jumat (3/5).

Endrizal mengatakan, semua padagang yang akan berjualan di pasar pabukoan akan mendapatkan pembekalan dan pembinaan supaya jualan mereka terjamin higienis dan nikmat. Dengan begitu, menu-menu yang tersedia di pasar pabukoan terjamin aman buat konsumen. Pembinaan ini akan dilakukan di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Padang.

Endrizal menjelaskan, nantinya para pedagang ini mulai berjualan sejak pukul 16.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Berbagai menu yang akan dijual di pasar pabukoan di Pasar Raya Padang itu di antaranya adalah es cendol, es rumput laut, es mata pengantin hingga aneka kolak. Aneka cemilan seperti onde-onde, perkedel jagung, lapek bugih, serta lamang tapai juga akan tersedia.

Endrizal menyebut, Dinas Perdagangan Kota Padang memprediksi para pedagang pasar pabukoan juga akan tersebar di beberapa titik selain di Pasar Raya Padang. Pasar pabukoan pun bakal ada di Pasar Nanggalo Siteba dan Pasar Lubuk Buaya.

Endrizal mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu menjaga ketertiban pasar pabukoan. Ia berharap, keberadaan pasar tersebut tidak mengganggu kondisi lalu lintas karena rata-rata pasar pabukoan lokasinya tidak jauh dari jalan raya.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian terkait arus lalu lintas selama bulan Ramadhan ini di lokasi berdagangan," ujar Endrizal.

Terpopuler