REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) mengungkapkan rencana pertemuan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno. TKN mengatakan, pertemuan itu dilakukan dalam rangka rekonsiliasi politik.
"Insyallah dalam waktu dekat akan bertemu cawapres 01 dan 02, kita tunggu saja ya," kata Wakil Sekretaris TKN KIK Verry Surya Hendrawan di Jakarta, Jumat (3/5).
Verry mengatakan, Ketua TKN Erick Thohir akan menemui Sandiaga terlebih dahulu sebagai tahap awal pertemuan antarcawapres itu. Ia masih enggan mengungkapkan waktu pasti pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini membocorkan jika pertemuan akan dilakukan saat Ramadan. Selain silaturahmi, dia mengatakan, pertemuan juga direncanakan akan diisi buka puasa dan salat tarawih bersama.
"Yang jelas sebelum penetapan (paslon terpilih) 22 Mei dong. Agar kita lebih tenang melangkah ke depan sebagai bangsa," kata Verry lagi.
Disaat yang bersamaan, dia juga mengungkapkan rencana pertemuan antarcalon presiden (capres) Joko Widodo-Prabowo Subianto. Namun, dia kembali belum bisa memberikan waktu pasti pertemuan berlangsung. "Tinggal menunggu waktu saja. Karena kesibukan masing-masing ini kan jadi penghambat," katanya.
Verry berkinginan agar pertemuan antara Ma'ruf dan Sandiaga akan menjadi bagian dari upaya rekonsiliasi setelah Pemilu. Dia mengatakan, pertemuan yang berlangsung saat Ramadan itu diharapkan mampu mendinginkan suasana di tingkat akar rumput.
"Menyambut bulan suci ramadan semangat kita sama-sama fokus ke ibadah, kita berikan porsi politik ini kepada yang berwenang yaitu dalam hal ini KPU (Komisi Pemilihan Umum) menetapkan hasil akhir rekapitulasi," katanya.